News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Carolina Marin Comeback di Olimpiade Paris 2024, Penjegal Mimpi An Se-young & Chen Yufei

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Carolina Marin dari Spanyol saat bermain melawan Akane Yamaguchi dari Jepang pada pertandingan tunggal putri semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Kembali beraksinya Carolina Marin di cabor badminton Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu hal yang dinanti.

Ya, Carolina Marin yang merupakan tunggal putri andalan Spanyol dipastikan akan kembali berlaga lagi di Olimpiade.

Tepatnya Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung tanggal 26 Juli s/d 11 Agustus 2024 di negara Prancis.

Dapat dikatakan, Olimpiade Paris seperti menjadi panggung comebacknya Carolina Marin.

Hal ini mengingat Carolina Marin sempat menerima kenyataan pahit gagal beraksi pada edisi Olimpiade sebelumnya di Tokyo.

Cedera lutut parah yang dialami Carolina Marin tepat sebulan sebelum digelarnya Olimpiade Tokyo 2020 jadi penyebabnya.

Cedera itupun akhirnya membuat Carolina Marin gagal tampil sekaligus tidak bisa mempertahankan medali emasnya.

Baca juga: Profil & Biodata Wakil Indonesia Badminton di Olimpiade Paris 2024: Fajar/Rian Paling Senior

Carolina Marin dari Spanyol bermain melawan Akane Yamaguchi dari Jepang (tidak dalam gambar) pada pertandingan tunggal semifinal putri di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023. (MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP)

Diketahui, Carolina Marin memegang status sebagai tunggal putri peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janiero 2016.

Kini setelah berjuang untuk sembuh dari cedera serta mengembalikkan performa terbaiknya di atas court.

Carolina Marin sudah tidak sabar lagi bisa beraksi di salah satu ajang terbesar olahraga dunia pada Olimpiade Paris 2024.

Pebulu tangkis asal Spanyol itu pun mengaku sudah bekerja keras setiap hari untuk mencapai titiknya saat ini.

"Yang pasti saya sudah siap bertarung di Paris, ini adalah tujuan utama saya setelah tiga tahun pasca mengalami cedera lutut kedua," tegas Marin dalam wawancara dengan BWF, dilansir The Star.

"Inilah yang ingin saya ingat setiap hari, bahkan ketika kondisi terlalu sulit, saya terus berjuang,"

"Saya sudah tidak ingin memikirkan cedera, begitulah olahraga, anda harus memaksakan diri hingga batas maksimal,"

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini