TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu mewarnai hasil badminton Olimpiade Paris 2024 dari Apriyani Rahayu/Siti Fadia saat melakoni laga pertamanya di fase grup A, Sabtu (27/7/2024).
Apriyani/Fadia harus takluk dua gim langsung saat berhadapan dengan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) dengan skor 24-22 dan 21-15.
Praktis hasil itu membuat kans Apriyani/Fadia lolos ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024 menipis.
Namun asa Apriyani/Fadia untuk ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024 masih ada asalkan bisa memenuhi syarat wajib.
Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh junior Greysia Polii itu adalah memenangkan dua laga sisa di fase grup A.
Dua laga sisa yang akan dilakoni oleh Apriyani/Fadia dalam perjalanan menuju ke babak perempat final harus berhadapan dengan utusan China dan Malaysia.
Ada Chen Qingchen/Jia Yifan (China) dan Pearly Tan/Thinaah Muralithaaran (Malaysia) yang akan jadi ujian Apri/Fadia ke delapan besar.
Agenda Apri/Fadia melawan Chen/Jia pada laga selanjutnya akan dihelat pada besok hari Minggu (28/7/2024).
Sedangkan jadwal Apri/Fadia melawan Pearly/Thinaah dijadwalkan pada hari Selasa (30/7/2024).
Kemenangan jadi harga mati bagi Apri/Fadia di dua laga tersebut demi bisa lolos ke perempat final.
Jika menilik peluangnya, lawan berat bagi Apri/Fadia untuk bisa menuntaskan syarat lolos ada pada Chen/Jia.
Chen/Jia yang berstatus unggulan pertama sekaligus finalis Olimpiade edisi sebelumnya punya performa yang lebih konsisten.
Terbukti di laga perdananya, Chen/Jia berhasil mengamankan kemenangan telak dua gim langsung atas Pearly/Thinaah.
Baca juga: Hasil Badminton Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia Keok dalam Duel Alot 2 Gim Atas Utusan Jepang
Skor kemenangan Chen/Jia dibukukan dengan telak yakni 21-17 dan 22-20 atas pasangan Malaysia.
Menilik head to head, tampaknya cukup sulit bagi Apri/Fadia untuk bisa memetik kemenangan.
Bagaimana tidak, tercatat dalam tujuh pertemuan, utusan Indonesia hanya menang satu kali ketika bersua di Malaysia Open 2022.
Dalam lima pertemuan terakhir kedua kubu, Apriyani/Fadia selalu keok ketika bertarung melawan Chen/Jia.
Jelas sebuah misi sulit bagi Apri/Fadia untuk bisa menang atas Chen/Jia.
Namun, kejutan bisa terjadi di ajang sekelas Olimpiade asalkan permainan Apri/Fadia lebih baik ketimbang hari ini.
Menilik peluang Apri/Fadia jika bertemu Pearly/Thinaah, kans lebih terbuka.
Sebab head to head kedua kubu berimbang. Secara ranking Apri/Fadia maupun pasangan Malaysia juag berdekatan.
Bisa dikatakan peluang Apri/Fadia untuk menang atas Pearly/Thinaah terbuka lebar.
Akan tetapi, syarat Apri/Fadia adalah wajib memenangkan laga baik ketika jumpa Chen/Jia maupun Pearly/Thinaah.
Syarat tersebut wajib dituntaskan oleh utusan Indonesia jika ingin melaju ke babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Klasemen Badminton Olimpiade Paris 2024
Grup A
Sabtu, 27 Juli
1. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 1 | 1 | 1-0 | 2-0 | 45 - 37
2. Chen Qingchen/Jia Yifan (China) - 1 | 1 | 1-0 | 2-0 | 43-37
3. Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia) - 0 | 1 | 0-1 | 37 - 45
4. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) - 0 |1 | 0-1 | 37-43
Keterangan: Poin | Main | Gim/Set | Rasio Poin
Hasil Badminton Olimpiade Paris 2024
Grup A
Sabtu, 27 Juli
- Chen Qingchen/Jia Yifan (China) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), 21-17, 22-20
- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia), 24-22, 21-15
(Tribunnews.com/Niken)