TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia 'cuma' membutuhkan satu kemenangan untuk lolos ke Piala Dunia Voli U21 2025. Tim voli putra Merah Putih akan mengulang prestasi 35 tahun silam.
Timnas voli putra Indonesia diketahui tergabung di Pool E pada babak Perempat Final AVC U20 2024. Krisna dan kolega, tergabung bersama Jepang, India, dan Arab Saudi.
Dua laga pada pada 8 Besar AVC U20 2024 yang dihadapi Timnas voli putra Indonesia ialah kontra India, Sabtu (26/) dan Jepang (Minggu (30/7), di DBL Arena, Surabaya.
Jepang sendiri sudah tiga kali merengkuh titel juara Voli Asia U20, sementara India merupakan runner-up edisi terakhir Kejuaraan Voli Asia U-0 tahun 2022 yang digelar di Riffa, Bahrain.
Jika Indonesia berhasil meraih setidaknya satu kemenangan dari laga melawan Jepang atau India maka dipastikan Fahril Setiawan dkk lolos ke Piala Dunia Voli U21 2025.
Pada grup lainnya di pul F, Iran selaku juara bertahan, Kazakhstan, Korea Selatan, dan China akan berjibaku untuk memperebutkan dua tiket lolos ke semifinal.
Di babak 8 besar, Timnas voli putra Indonesia sudah mempunyai bekal poin 3 setelah menang atas Arab Saudi di fase grup sebelumnya, begitu pun jepang yang punya bekal 2 poin setelah menang 3-2 melawan India.
Jadi Krisna cs tidak akan melawan Arab Saudi lagi karena sudah bertemu di fase grup sebelumnya, di babak 8 besar ini Indonesia hanya akan melawan India dan jepang.
Juara dan runner-up di grub ini akan lolos ke babak semifinal, jadi Indonesia hanya butuh 1 kemenangan untuk bisa lolos ke semifinal sekaligus mendapat tiket ke FIVB U-21 World Championship 2025.
Menariknya, ada satu rekor manis yang dapat dibukukan oleh Timnas voli putra Indonesia.
Skuad besutan Li Qiujiang ini akan menyamai prestasi indonesia 35 tahun silam. Tepatnya di tahun 1989, Indonesia sukses lolos ke Piala Dunia Voli U21 kali pertama, dirangkum dari Volleybox.
Baca juga: Butuh Satu Kemenangan Lagi, Timnas Indonesia Auto Lolos ke Piala Dunia Voli U21 2025
Indonesia bahkan menjadi negara ASEAN pertama yang menembus Piala Dunia Voli U-21 pada tahun 1989 yang digelar di Athens, Yunani.
Saat itu Indonesia mengakhiri turnamen di peringkat ke-15 atau posisi dua terbawah dari partisipasi 16 negara.
Sayangnya, selepas momen penting itu, Indonesia tak lagi berpartisipasi di gelaran Piala Dunia U21 yang saat ini digelar satahun sekali.