Hal itu membuatnya gagal hadir di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Jadwal Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Selasa, 30 Juli: Tiga Pemanah Tanding
Pulang dari rumah sakit, Rifda menolak menyerah dan bertekad untuk tetap tampil di Olimpiade Paris 2024.
Bukan soal medali, namun Rifda berhasil menorehkan sejarah besar bagi Indonesia, khusunya dari cabor senam.
"Sebenarnya enggak bisa main sih ya. Namun, Rifda ingin banget tampil di Olimpiade. Ini cita-cita Rifda. Semua yang mendukung Rifda bisa membuat mereka bangga," kata Rifda.
"Rasanya sekarang sudah tenang, sudah bisa membuktikan bisa tampil. Senang bisa melewati rasa sakit," tambahnya.
"Saya mau merasakan suasana Olimpiade dulu. Mungkin saya operasi, mungkin juga tidak. Apa saya mau pensiun atau mau lanjut jadi atlet," ucapnya.
Lantas Siapa Rifda Irfanaluthi?
Bagi dunia senam artisitik, nama Rifda tentu tak asing.
Rifda merupakan atlet kelahiran 16 Oktober 1999.
Atlet berusia 24 tahun tersebut lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah menempati ranking 52 dengan nilai 49,932 di Kejuaraan Artistik 2023 di Antwerp, Belgia.
Ia terpaut 8,933 poin dari pesenam Amerika Serikat Simone Biles yang berhak atas medali emas.
Dikutip di laman Olympic, Rifda mendapat tiket tampil di Paris lewat realokasi kuota tuan rumah.
Bakat Rifda sudah terlihat sejak ia memenangkan dua medali emas PON Remaja pada 2014 mewakili Provinsi Jakarta.
Pada kategori senior, Rifda mulai debut internasional dengan mengikuti kejuaraan senam di Doha, Qatar pada 25 Maret 2015.
Sayangnya ia tak lolos ke final karena selisih 11 poin dengan peserta yang lolos.