Wembanyama adalah bintang muda berperingkat tinggi di NBA.
Pada NBA Draft 2023, pemain asal Prancis itu dipilih Spurs di babak pertama.
Pada musim NBA 2023/24, Wembanyama rata-rata mencetak 21,4 poin, 10,6 rebound, dan 3,9 assist.
Bintang muda ini menciptakan parameter seorang superstar bola basket di musim debut NBA pertamanya.
Atlet kelahiran 2004 ini dianggap "alien" karena cara bermain basketnya yang melanggar standar.
Wembanyama memiliki tubuh yang besar tetapi kecepatan dan fleksibilitasnya lumayan.
Selain kepiawaiannya sebagai penyerang tengah, Wembanyama juga piawai mengatur dan menembak dengan baik dari garis 3 angka.
Wembanyama merupakan kebanggaan bola basket Perancis pada khususnya dan industri olahraga Perancis pada umumnya.
Kehadiran Wembanyama menjadi faktor penting yang membantu bola basket menarik perhatian besar di Olimpiade Paris.
Tim Prancis punya Wembanyama dan Rudy Gobert, tapi mereka bukan kandidat teratas peraih medali emas Olimpiade Paris.
Sebaliknya, tim AS masih menjadi lawan terkuat, mengumpulkan tim yang terdiri dari superstar papan atas seperti LeBron James, Stephen Curry, Kevin Durant, Anthony Davis, Anthony Edwards, dan Jayson Tatum.
Berbeda dengan Olimpiade sebelumnya, tim AS tidak lagi memegang monopoli penuh. Negara lain telah melahirkan banyak bintang dari semua level yang bersinar di NBA, bahkan melampaui atlet Amerika dalam meraih gelar MVP.
Di Olimpiade Paris, perhatian juga tertuju pada Giannis Antetokounmpo (Yunani) dan Nikola Jovic (Serbia).