Kemudian cerita heroik dimiloiki Chia/Soh yang melangkah ke semifinal.
Menghadapi andalan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Chia/Soh, tampil menawan dengan membalikkan kedudukan.
Sempat tertinggal di set pertama 21-13, Chia/Soh, memperlihatkan perjuangan tanpa kenal lelah di dua set berikutnya.
Chia/Soh menyudahi perlawanan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di angka 14-21 dan 16-21.
Jalan sukses wakil Malaysia itu juga diikuti sang kompatriot, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, yang menembus babak 4 besar.
Tan/Thinaah tidak menemui kendala berarti ketika mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim SoYeong/Kong HeeYong 12-21 dan 13-21.
Hanya saja ganda putri Malaysia itu langsung menemui jalan terjal dengan bersua Chen Qingchen/Jia Yifan dalam perebutan kuota tampil di laga puncak.
Jika dikomparasikan, Malaysia pada badminton Olimpiade Paris 2024 kali ini jauh lebih baik ketimbang deretan wakil Indonesia yang dikirimkan oleh PBSI.
Remuknya tim badminton Indonesia jelas menempatkan federasi bulutangkis Tanah Air memperoleh sorotan miring. Mengingat Indonesia mempunyai riwayat keren ketika mentas di Olimpiade, kini justru bak menjadi penggembira belaka.
(Tribunnews.com/Giri)