News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Sempat Layu Sebelum Berkembang, Jalan Terjal Gregoria Selamatkan Sejarah Indonesia di Olimpiade

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ketika beraksi di Olimpiade Paris 2024. Keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung melaju ke perempat final Olimpiade Paris 2024 membuat Indonesia menjaga asa tradisi meraih medali.

Di Olimpiade Athena 2004, Indonesia kembali membawa pulang empat medali, tiga diantara dari cabor badminton lagi.

Tren medali Olimpiade terus dipertahankan Indonesia mulai Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, Olimpiade Rio 2016 hingga Olimpiade 2020.

Khusus di Olimpiade 2012, untuk pertama kalinya bagi Indonesia gagal mendulang medali sama sekali dari badminton.

Pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia setidaknya pulang dengan lima medali, dua diantaranya berasal dari badminton.

Kini tepat di Olimpiade Paris 2024, masih bertahannya Gregoria membuat kans Indonesia meraih medali khususnya dari badminton masih terjaga.

Hanya saja bukan perkara mudah bagi Gregoria untuk bisa mempertahankan tren medali Indonesia di Olimpiade.

Hal ini mengingat lawan-lawan yang dihadapi Gregoria kian sulit mulai dari perempat final hingga final mendatang.

Ratchanok Intanon, Chen Yufei, An Se-yuong, Carolina Marin, hingga Akane Yamaguchi bakal menjadi penghalang mimpi Gregoria meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

Jika gagal, maka Gregoria batal menjaga tradisi medali Indonesia di Olimpiade Paris, namun jika berhasil maka sebaliknya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini