News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Lolos Semifinal Olimpiade Paris 2024, Gregoria Akhiri Penantian Tunggal Putri 16 Tahun Lamanya

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung merayakan kemenangan atas pebulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena di Paris pada 3 Agustus 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memastikan diri lolos ke semifinal Olimpiade Paris 2024.

Kepastian tersebut didapat usai Gregoria berhasil mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon, Sabtu (3/8/2024).

Dalam laga yang berlangsung di Arena Porte de La Chapelle, Gregoria menang dua gim langsung dengan skor akhir 25-23, dan 21-9.

Kemenangan tersebut menghidupkan asa badminton Indonesia untuk meraih medali Olimpiade Paris 2024.

Ya, atlet yang akrab disapa Jorji itu menjadi harapan terakhir badminton Indonesia untuk meneruskan tradisi medali di ajang Olimpiade.

Tak hanya itu, Jorji akhirnya mampu mengakhiri penantian tunggal putri Indonesia selama 16 tahun lamanya.

Mengingat sejak Olimpiade Beijing 2008, belum ada lagi tunggal putri Indonesia yang mampu melaju ke semifinal event olahraga empat tahunan itu.

Baca juga: Gelar Zheng/Huang Akhirnya Sempurna, Penantian Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Terwujud

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung merayakan kemenangan atas pebulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena di Paris pada 3 Agustus 2024. Lolos ke semifinal Olimpiade Paris 2024, Jorji akhirnya mampu mengakhiri penantian tunggal putri Indonesia selama 16 tahun lamanya. (AFP/ARUN SANKAR)

Terakhir, ada Maria Kristin Yulianti yang berhasil melaju ke semifinal Olimpiade Beijing 2008.

Kala itu, Maria berhasil mengunci medali perunggu.

Tercatat, Jorji menjadi tunggal putri Indonesia keempat yang berhasil lolos ke semifinal Olimpiade.

Selain Maria, ada Susi Susanti dan Mia Audina.

Susi Susanti berhasil menembus babak semifinal Olimpiade Barcelona 1992 dan Atlanta 1996.

Hasilnya, Susi berhasil mengemas medali emas Olimpiade Barcelona 1992 dan perunggu Atlanta 1996.

Sementara itu, Mia Audina berhasil lolos ke semifinal Olimpiade Atlanta 1996 dan meraih medali perak.

Baca juga: 3 Medali Emas dalam Jangkauan Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Jorji, Diananda & Zohri Menawan

Besar harapan, Jorji mampu mengikuti jejak para seniornya atau bahkan menyamai prestasi Susi dengan hasil medali emas.

Adapun di semifinal nanti, Jorji akan berhadapan dengan andalan Korea Selatan, An Se-young.

Jelas, An Se-young bukanlah lawan sepele.

Selain menyandang status ranking satu dunia, An Se-young juga unggul head to head saat berhadapan dengan  Jorji.

Untuk jadwalnya, semifinal tunggal putri Olimpiade Paris 2024 bakal berlangsung besok, Minggu (3/8/2024) mulai pukul 13.30 WIB.

Bagan Semifinal Badminton Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 

Bracket atas

- An Se-young (Korea) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)

Bracket bawah

- Carolina Marin (Spanyol) vs He Bingjiao (China) atau Chen Yufei (China)

Daftar Juara Tunggal Putri Dalam Sejarah Olimpiade

Olimpiade Barcelona 1992
Emas: Susi Susanti (Indonesia)
Perak: Bang Soo-hyun (Korea Selatan)
Perunggu: Huang Hua (China)

Olimpiade 1996 Atlanta
Emas: Bang Soo-hyun (Korea Selatan)
Perak: Mia Audina (Indonesia)
Perunggu: Susi Susanti (Indonesia)

Olimpiade Sydney 2000 
Emas: Gong Zhichao (China)
Perak: Camilla Martin (Denmark)
Perunggu: Ye Zhaoying (China)

Olimpiade Athena 2004
Emas: Zhang Ning (China)
Perak: Mia Audina (Belanda)
Perunggu: Zhou Mi (China)

Olimpiade Beijing 2008
Emas: Zhang Ning (China)
Perak: Xie Xingfang (China)
Perunggu: Maria Kristin Yulianti (Indonesia)

Olimpiade London 2012 
Emas: Li Xuerui (China)
Perak: Wang Yihan (China)
Perunggu: Saina Nehwal (India)

Olimpiade Rio 2016 
Emas: Carolina Marin (Spanyol)
Perak: P. V. Sindhu (India)
Perunggu: Nozomi Okuhara (Jepang)

Olimpiade Tokyo 2020
Emas: Chen Yufei (China)
Perak: Tai Tzu Ying (Taiwan)
Perunggu: P. V. Sindhu (India)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini