News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Sorotan Badminton Olimpiade Paris 2024: Shi Yuqi Berakhir Tragis, Tragedi China 2 Dekade Terulang

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Shi Yuqi dari Tiongkok kembali melawan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia pada final tunggal putra turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. (WANG Zhao / AFP)

Ini menjadi sorotan, karena mirip dengan case Olimpiade 2004 di Athena.

Tepatnya di babak semifinal, nomor tunggal putra mempertandingkan Boonsak Ponsana (Thailand), Taufik Hidayat (Indonesia), Sony Dwi Kuncoro (Indonesia), dan Shon Seung-mo (Korea Selatan).

Pada periode tersebut, Chen Hong tunggal putra, dari China menjadi yang paling jauh melaju, yakni sampai babak perempat final, sebelum akhirnya dikandaskan Shon Seung-mo.

Di akhir kejuaraan, Taufik Hidayat meraih medali emas, Shon Seung-mo menyabet perak, dan perunggu disabet Sony Dwi Kuncoro.

Shi Yuqi pun menyampaikan permintaan maaf karena tragedi 20 tahun silam terulang.

"Lawan saya bermain sangat baik dan pada dasarnya saya yang didikte oleh lawan yang mana itu membuat saya tidak nyaman," kata Shi Yuqi dikutip dari Aiyuke.

"Meskipun saya tertinggal jauh, sebenarnya saya masih berusaha mencari cara untuk mengejar ketertinggalan. Namun, lebih sulit kalau keadaan sudha tertinggal."

"Saya telah berlatih keras mempersiapkan Olimpiade ini. Sekarang apa yang harus saya lakukan? Ya sudah terima saja," pungkasnya kecewa.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini