News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Paris 2024

Head to Head Gregoria vs An Se-young, Waktunya Jorji Putus Rekor Pertemuan Buruk dengan Bocah Ajaib

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam sepanjang gelaran BWF World Tour 2023, Gregoria Mariska (kiri) meraih dua gelar juara, beda nasib dengan An Se-young (kanan) dari Korea Selatan. - Jorji, sapaan akarab Gregoria Mariska, sudah pernah berhadapan dengan An Se-young sebanyak tujuh kali selama karirnya.

TRIBUNNEWS.COM - Gregoria Mariska Tunjung dibayangi rekor pertemuan yang kurang baik saat berhadapan dengan An Se-young di semifinal Olimpiade Paris 2024, Minggu (4/8/2024).

Jorji, sapaan akarab Gregoria Mariska, sudah pernah berhadapan dengan An Se-young sebanyak tujuh kali selama karirnya.

Dalam rekor pertemuan keduanya, dominasi An Se-young yang kini menjadi unggulan teratas di Olimpiade Paris 2024 sangat terlihat nyata. Tunggal putri nomor satu dunia itu memenangkan semua pertemuan atas Jorji.

Meski belum bisa menang, namun permainan tunggal putri ranking 8 dunia ini ketika melawan An Se-young cukup menunjukkan peningkatan.

Di tiga pertemuan awal, yakni sepanjang 2022, di salah satu set Gregoria pasti kalah dengan angka di bawah 10 poin.

Namun di tiga pertemuan terakhir, yakni dua di 2023 dan satu di 2024, Gregoria cukup stabil dan tak kalah dengan angka dibawah 10 poin.

Pertemuan pertama terjadi pada 32 besar All England 2022 di mana kala itu An Se-young menang dua set langsung dengan skor 16-21, 4-21.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ketika beraksi di Olimpiade Paris 2024. (PBSI)

Baca juga: Jadwal Semifinal Badminton Olimpiade Paris 2024: Gregoria vs An Se-young Main Jam 13.30 WIB

Adapun pertemuan terakhir terjadi pada awal Juni lalu di Singapore Open. Hasilnya tunggal putri 22 tahun itu lagi-lagi menang dua set dengan angka 14-21, 21-23.

Jorji cukup sadar, An Se-young yang dijuluki Bocah Ajaib Korea Selatan itu akan menjadi lawan yang cukup berat untuknya.

Mesi begitu, tunggal putri 24 tahun itu bertekad untuk memberikan penampilan terbaikiknya. Ia akan mencoba menikmati pertandingan tanpa memikirkan hasilnya dulu.

"Ini adalah pencapaian yang bagus untuk saya tapi kembali lagi saya tidak mau terlalu berpuas diri," kata Gregoria setelah menembus ke semifinal, Sabtu (4/8/2024).

"An Se Young pastinya adalah lawan yang susah. Saya mau berusaha sebaik mungkin menampilkan yang terbaik yang saya punya. Saya tidak akan memikirkan hasilnya tapi saya ingin berjuang sekuat tenaga," jelasnya, melalui keterangan PBSI.

Mengingat penampilan Jorji yang kini semakin menunjukkan progesif, maka inilah waktu yang tepat untuk memutus rekor buruk bertemu An Se-young.

Gregoria butuh satu kemenangan lagi guna memastikan sumbangan medali bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini