Dalam rekor pertemuan keduanya, dominasi An Se-young terlihat nyata. Tunggal putri nomor satu dunia itu memenangkan semua pertemuan atas Jorji.
Meski belum bisa menang, namun permainan Jorji sebagai tunggal putri ranking 8 dunia saat ini cukup menunjukkan peningkatan.
Di tiga pertemuan awal, yakni sepanjang 2022, di salah satu set Gregoria pasti kalah dengan angka di bawah 10 poin.
Namun di tiga pertemuan terakhir, yakni dua di 2023 dan satu di 2024, Gregoria cukup stabil dan tak kalah dengan angka dibawah 10 poin.
Pertemuan pertama terjadi pada 32 besar All England 2022 di mana kala itu An Se-young menang dua set langsung dengan skor 16-21, 4-21.
Adapun pertemuan terakhir terjadi pada awal Juni lalu di Singapore Open. Hasilnya tunggal putri 22 tahun itu lagi-lagi menang dua set, namun dengan selisih angka yang tidak begitu jauh 14-21, 21-23.
Mengingat penampilan Jorji yang kini semakin menunjukkan progesif, maka inilah waktu yang tepat untuk memutus rekor buruk bertemu An Se-young.
Jika Jorji berhasil mencapai final, Badminton Indonesia dipastikan menyumbang medali.
Untuk diketahui, sepanjang sejarah hanya ada tiga pemain tunggal putri Indonesia yang meraih medali di Olimpiade. Mereka adalah Susi Susanti, Mia Audiana, dan Maria Kristin.
Susi Susanti memenangkan emas pertama untuk Indonesia pada Olimpiade 1992 dan medali perunggu pada 1996. Sedangkan Mia Audina meraih medali perak di Olimpiade 1996.
Besar harapan, Jorji mampu mengikuti jejak para seniornya atau bahkan menyamai prestasi Susi dengan hasil medali emas.
Namun jika Jorji gagal ke final, atlet asal Wonogiri itu masih berpeluang mendapatkan medali perunggu. Ia bisa menyamai prestasi Maria Kristin saat menjadi juara ketiga dengan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008.
Jadwal semifinal badminton Olimpiade Paris 2024 dimulai pada 13.30 WIB, An Se-young vs Gregoria, lalu diikuti Carolina Marin vs He Bingjiao.
Baca juga: Gregoria Siap Habis-habisan Hadapi Raksasa Korsel di Semifinal Olimpiade Paris: Aku Tak Mau Getar!
Jadwal Semifinal Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024
- Pukul 13.30 WIB: An Se-young (Korea) vs Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)