TRIBUNNEWS.COM - Badminton di Olimpiade Paris 2024 telah usai, dan Gregoria Mariska cs akan kembali menatap rentetan agenda BWF World Tour.
Dalam waktu dekat dijadwalkan ada dua turnamen yang akan diikuti oleh Gregoria serta rekan kompatriotnya di bulan Agustus 2024 ini.
Pertama ada Japan Open 2024 berlabel super 750 yang akan berlangsung pada tanggal 20-25 Agustus mendatang.
Agenda badminton selanjutnya setelah Japan Open 2024 ada Korea Open 2024 (super 500) yang dijadwalkan pada 27 Agustus hingga 1 September.
Dua turnamen tersebut akan jadi panggung pertarungan kontingen Indonesia selanjutnya dalam misi barunya.
Adapun misi baru yang dimaksud adalah setelah Olimpiade ini, Gregoria cs akan menatap turnamen major lainnya.
Jika bicara tahun 2024 ini, jelas pengumpulan poin BWF akan sangat berarti untuk mengikuti rentetan agenda turnamen.
Sebab raihan poin BWF yang akan didapat Jorji - sapaan Gregoria, dan kolega ini dalam usaha lolos ke BWF World Tour Finals 2024.
BWF World Tour Finals 2024 sendiri merupakan turnamen tahunan yang berlangsung pada bulan terakhir tahun ini.
Turnamen tersebut menawarkan prize money dan poin BWF yang menggiurkan untuk jajaran atlet elite dunia.
Selain itu, bukan hanya BWF World Tour Finals 2024 yang akan jadi fokus bagi Jorji hingga Anthony Ginting.
Ada gelaran major lain bertajuk Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang merupakan agenda turnamen dua tahunan tersebut.
Menatap Kejuaraan Dunai BWF 2025 mendatang, penghitungan poin BWF sudah dimulai sejak bulan Juli 2024 lalu.
Baca juga: Update Ranking BWF Pasca-Olimpiade: Gregoria Ajek, Jojo Tergusur, Axelsen Kejar Shi Yuqi
Praktis, hasil-hasil manis di turnamen mendatang jadi harga mati bagi wakil Merah-Putih yang ingin tampil di turnamen major tersebut.