Pada akhirnya Marin menyerah dan langsung tersungkur diwarnai dengan tangisan hebat.
Dia memukul lapangan sebagai bentuk frustasinya lantaran tak mampu melanjutkan pertandingan.
Skor laga antara Marin dan He Bingjiao di gim kedua terhenti pada skor 10-8 dengan keunggulan atlet Spanyol.
MarĂn tak mampu melanjutkan pertandingan dan tak kuasa menahan tangis saat meninggalkan Lapangan 1.
Praktis dengan mundurnya Marin, Gregoria Mariska ketiban berkah dengan mengamankan medali perunggu.
Sebab Marin merupakan calon lawan utusan Indonesia itu dalam perebutan medali perunggu.
Apes menimpa Marin yang pada akhirnya dia perlu mendapat perawatan serius untuk pulih dari cedera lututnya.
(Tribunnews.com/Niken)