TRIBUNNEWS.COM - Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 hingga kini, Jumat (9/8/2024) pukul 13.30 WIB, sukses menyumbangkan dua keping medali emas dan satu perunggu.
Dua medali emas Olimpiade Paris 2024 didapatkan Indonesia melalui Rizki Juniansyah (angkat besi) dan Veddriq Leonardo (panjat tebing). Sedangkan keping medali perunggu dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung di cabang olahraga badminton.
Kini yang menjadi pertanyaan, berapa besaran bonus yang akan diterima para atlet peraih medali di Olimpiade Paris 2024.
Disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, dipastikan para atlet yang sukses menyumbangkan medali bagi Tanah Air, memperoleh apresiasi dari pemerintah.
"Hadiah, saya pastikan untuk atlet di Olimpiade, Bapak Presiden dan pemerintah memberikan bonus berupa uang tunai, jadi itu sudah sebuah kepastian. Sisanya kita berikan banyaknya program, baik itu materi maupun non materi," katanya Dito, Juni lalu, dikutip dari situs resmi Kemenpora.
Hingga kini, belum disampaikan secara gamblang berapa besaran bonus uang yang diterima para atlet yang menyumbang medali.
Akan tetapi, jika merujuk event Olimpiade terakhir, maka nominalnya diprediksi tidak akan berbeda jauh.
Peraih medali emas mendapatkan Rp5,5 miliar. Untuk atlet peraih medali perak diberikan bonus Rp2,5 miliar.
Sedangkan atlet peraih medali perunggu diberi Rp1,5 miliar. Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada para atlet tanpa medali, yakni uang tunai Rp100 juta.
Setidaknya Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah disinyalir akan mendapat bonus sekitar yang lebih besar dari peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Indonesia Rebut 2 Emas Olimpiade Paris 2024 dari Non Badminton, Greysia Polii Kenang Sejarah Pilu
Wakil Indonesia Raih Medali di Olimpiade Paris 2024
Medali pertama Indonesia datang dari cabor badminton. Adalah Gregoria Mariska Tunjung sukses membawa pulang keping medali perunggu setelah menyegel posisi tiga di nomor tunggal putri.
Sukses Jorji, sapaan Gregoria, meraih medali perak tak lepas dari cedera yang dialami Carolina Marin saat melawan He Bingjiao pada laga semifinal.
Carolina Marin yang memutuskan retired dari Olimpiade Paris 2024, secara tidak langsung memberikan berkah kepada Jorji, yang otomatis berhak mengamankan medali perunggu.