Indonesia mendapatkan medali keduanya dari cabang olahraga panjat tebing. Tak tanggung-tanggung, Veddriq Leonardo, atlet climber asal Pontianak, Kalimantan Barat ini sukses menyumbangkan emas pertama bagi Merah Putih.
Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Wu Peng dari China pada final speed putra di Le Bourget Sport Climbing Venue.
Dalam final tersebut Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik. Atlet 27 tahun itu unggul dramatis 0,02 detik di depan Wu Peng yang mencetak 4,77 detik.
Kemenangan Veddriq Leonardo dari speed putra merupakan medali emas pertama kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Emas Veddriq juga jadi emas pertama kontingen Indonesia di luar dari cabor badminton sepanjang keikutsertaan di Olimpiade.
Beberapa jam kemudian, Rizki Juniansyah berhasil jadi yang terbaik di kelas 76kg angkat besi.
Rizki tampil impresif dengan mencatat total angkatan 354kg. Rizki unggul 8kg dari pesaing terdekat, Weeraphon Wichuma dari Thailand.
Lewat pencapaian luar biasa itu Veddriq dan Rizki bisa mendapatkan bonus mewah dari Pemerintah Indonesia. Pemerintah biasa memberikan bonus untuk para atlet yang berprestasi dalam multievent, termasuk Olimpiade.
Kini, Indonesia masih menyisakan satu wakilnya di cabor angkat besi. Adalah Nurul Akmal, lifter wanita asal Aceh ini akan bertanding di kelas 81kg, Minggu (11/8/2024).
(Tribunnews.com/Giri)