TRIBUNNEWS.COM - Konflik antara An Se-young dengan Federasi Badminton Korea Selatan tampaknya urung menemukan titik temu.
Terbaru, Federasi Badminton Korea Selatan (BKA) gantian membongkar borok An Se-young.
Diketahui, konflik antara An Se-young vs BKA bermula usai final tunggal putri Olimpiade Paris 2024.
Saat melakukan sesi wawancara usai berhasil meraih medali emas, An Se-young secara tegas mengkritik BKA.
An Se-young mengaku, sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024, ia mengalami masa sulit yakni dengan adanya cedera yang membalutnya.
Namun, An Se-young beranggapan jika BKA tak serius dalam menangani masalah cedera yang ia alami.
Alhasil, An Se-young berjuang sendirian dan akhirnya tetap bisa meraih hasil maksimal dengan torehan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Pernyataan An Se-young itu pun langsung menghebohkan dunia badminton, bahkan sampai menjadi topik hangat di media sosial Indonesia.
Baca juga: Daftar Lengkap Peraih Medali Badminton Olimpiade 2024: China Berjaya, An Se-young Happy Ending
BKA langsung kena kritik habis-habisan.
Kini, BKA berbalik "menyerang" An Se-young.
Dikutip dari Chosun, BKA bahkan membongkar permintaan khusus An Se-young yang harusnya tak diunggap ke publik.
Dalam keterangannya, BKA menyampaikan jika An Se-young sempat meminta pesawat kelas bisnis saat ia mengalami cedera.
"Dia meminta menggunakan sepatu yang berbeda dari sponsor timnas. Dia meminta naik pesawat kelas bisnis demi menjaga kondisinya," kata pihak BKA.
Lebih lanjut, BKA juga menyindir balik An Se-young tentang dirinya yang ingin diperlakukan istimewa bak Son Heung-min.