TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri andalan Spanyol, Carolina Marin, menyinggung soal cedera yang menimpanya di Olimpiade Paris 2024 lalu.
Marin mengakui dirinya benar-benar hancur pada momen cedera yang membuatnya harus mundur dari Olimpiade.
Bahkan ia menyinggung soal kemungkinan pensiun dari dunia badminton.
"Itu benar-benar sebuah hantaman pada karier saya, jiwa saya benar-benar hancur," ucap Carolina Marin dikutip dari Badminton Espana.
"Saya tidak tahu apakah saya akan mengambil raket lagi untuk bertanding," sambungnya.
Saat ini, Marin masih menjalani periode pemulihan cederanya.
Ia telah menyelesaikan operasi dan saat ini hanya membutuhkan kedamaian untuk menjalani masa pemulihan.
"Saya membutuhkan kedamaian dan ketenangan. Saya akan membutuhkan banyak waktu untuk pulih," ucap Marin.
"Saya berada di tangan yang terbaik. Segalanya berjalan dengan baik dalam operasi meskipun itu adalah cedera terburuk," jelasnya.
Cedera yang mendera Carolina Marin terjadi saat dirinya menghadapi He Bingjiao di semifinal cabor bulu tangkis Olimpiade.
Tepatnya pada gim kedua, Carolina Marin terpaksa retired alias mundur setelah mengalami cedera lutut.
Marin sempat mendapatkan perawatan saat keunggulan 10-6 atas Bingjiao di gim kedua.
Ia kemudian memasang pelindung di lutut dan bisa kembali melanjutkan permainan.
Tetapi kemudian Marin tampaknya benar-benar tidak bisa melanjutkan permainan karena cedera.