Ini menjadi event kedua yang membuat Rivan dan Bagunas gagal bersua.
Lalu di Asian Games 2023 September lalu, PNVF (federasi voli Filipina) kembali memanggil deretan pevoli yang mangkir dari SEA Games, untuk memperkuat timnas.
Dan benar, Bryan Bagunas hingga Marck Espejo kembali perkuat Filipina. Sayangnya Timnas voli putra Indonesia tidak menyertakan Rivan Nurmulki saat itu, yang tengah berpolemik dengan PBVSI.
'Kucing-kucingan' Rivan dan Bagunas kembali terjadi di SEA V League 2023.
Pada putaran kedua, Filipina menurunkan Bagunas. Sedangkan Indonesia yang diwakili Jakarta LavAni, memilih untuk menunjuk Dimas Saputra di posisi opposite.
Dan paling anyar pada SEA V League 2024, Filipina kembali memanggil Bryan Bagunas sejak putaran I. Di mana pertandingan berlangsung di Santa Rosa, Filipina pada 16 hingga 18 Agustus 2024.
Filipina sebagai tuan rumah melakukan perombakan tim, nama-nama seperti Umandal tidak masuk skuad SEA V League 2024 putaran I. Sebaliknya, Bryan Bagunas yang kini berusia 27 tahun menjadi pilihan utama.
Hanya saja dia tidak bisa 'bertegur sapa' melalui spike dengan Rivan Nurmulki karena sang pevoli tidak disertakan Indonesia dalam skuad SEA V League 2024 asuhan Li Qiujiang.
Miliki Kasus Serupa
Sedikit disinggung awal bahwa Rivan dan Bagunas mempunyai case alias konflik serupa dengan federasi.
Rivan Nurmulki disebut berbohong oleh federasi bola voli Indonesia (PBVSI).
Masih teringat jelas bagaimana kisruh Rivan Nurmulki dengan PBVSI yang berlarut-larut, karena sang pevoli disebut melanggar aturan, yakni tampil di Piala Kapolri 2023 dengan memperkuat Kalimantan Timur (Kaltim).
Padahal di saat bersamaan seharusnya Rivan tampil memperkuat timnas di ajang internasional.
Di Piala Kapolri 2023 lalu, Rivan memperkuat Kaltim.