News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Rival Mundur Berjamaah, Saatnya Gregoria Hapus Rekor Buruk Indonesia di Japan Open 2024

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peraih medali perunggu Indonesia Gregoria Mariska Tunjung merayakan kemenangan di podium pada upacara penyerahan medali bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena di Paris pada 5 Agustus 2024. Sederet pemain bintang tunggal putri dipastikan mundur dari Japan Open 2024, saatnya Gregoria hapus rekor buruk Indonesia. (Photo by Luis TATO / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Sederet pemain bintang dipastikan mundur dari Japan Open 2024, termasuk para bintang dari sektor tunggal putri.

Diketahui, Japan Open 2024 menjadi turnamen perdana usai rampungnya gelaran Olimpiade Paris 2024.

Japan Open 2024 dijadwalkan bakal berlangsung pekan depan, tepatnya pada 20-25 Agustus.

Dalam update terbaru di laman resmi BWF, sebanyak tujuh pemain tunggal putri memutuskan menarik diri dari Japan Open 2024.

Termasuk peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 asal Korea Selatan, An Se-young.

Tak hanya itu, para pemain bintang lainnya seperti PV Sindhu (India), Carolina Marin (Spanyol), Chen Yufei (China) dan He Bing Jiao (China) juga batal tampil di turnamen level Super 750 itu.

Mundurnya An Se-young dkk jelas menjadi berkah tersendiri bagi tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Peluang Gregoria untuk berbicara banyak di Japan Open 2024 pun terbuka lebar.

Baca juga: An Se-young Mundur dari Japan Open 2024, Konflik si Bocah Ajaib vs BKA Kian Memanas

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ketika mencium lambang garuda saat mentas di Olimpiade Paris 2024. Sederet pemain bintang tunggal putri dipastikan mundur dari Japan Open 2024, saatnya Gregoria hapus rekor buruk Indonesia.(PBSI)

Bisa saja, Gregoria mampu menghapus rekor buruk tunggal putri Indonesia di Japan Open.

Ya, tunggal putri Indonesia tercatat telah puasa gelar juara Japan Open selama 27 tahun.

Terakhir kali tunggal putri Indonesia meraih gelar juara Japan Open edisi 1997 silam.

Kala itu, gelar juara Japan Open 1997 diraih oleh Mia Audina.

Besar harapan, Gregoria mampu memanfaatkan momentum sekaligus meneruskan tongkat estafet prestasinya setelah meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: Kecuali Tunggal Putra, Japan Open 2024 Diwarnai Pemain Bintang Mundur Berjamaah

Hanya saja memang, Gregoria juga tak boleh lengah begitu saja.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini