"Indonesia lagi-lagi meraih medali di cabor badminton, setidaknya satu medali di 8 dari 9 cabang olahraga yang mempertandingan badminton," kata Oma Gill.
"Medali perunggu yang dimenangkan Gregoria Mriska menjadi yang keempat dan kelima bagi sektor tunggal putri,"
"Capaian itu juga menjadi yang pertama sejak Maria Kristis pada tahun 2008 alias 16 tahun silam," tukasnya.
Tak lupa, Oma Gill mengenang keberhasilan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang meraih emas Olimpiade bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia pada 2016 di Rio de Janiero, Brasil.
"Tepat 8 tahun lalu pada hari ini, Tontowi dan Lulyana memenangkan satu-satunya medali emas Olimpiade bagi Indonesia di nomor ganda campuran," tulis Oma Gill.
"Momen itu terjadi delapan tahun setelah Lilyana dan Nova Widianto dikalahkan di final Olimpiade di Beijing,"
"Kepada semua sahabat Indonesia dan khususnya para penggemar badminton yang luar biasa, saya mengucapkan selamat hari kemerdekaan," tutupnya.
Perhatian besar yang ditunjukkan Oma Gill kepada bangsa Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi.
Hal ini mengingat Oma Gill sendiri selama ini memang merasa kagum dengan Indonesia.
Khususnya kepada para atlet dan penggemar badminton Indonesia yang dianggapnya luar biasa.
Sebaliknya juga demikian, tak sedikit penggemar badminton tanah air yang mengidolakan komentator yang terkenal dengan kata ajaibnya "I Dont Believe It" tersebut.
Maka tak mengherankan jika hubungan itu membuat kedua belah pihak saling respect satu sama lain.
Dan postingan teranyar Oma Gill dalam ikut serta merayakan HUT ke-79 RI jadi bukti barunya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)