Sebab acapkali pasangan underdog dari ganda putra membuat gebrakan dan bisa melesat hingga final dan keluar sebagai juara.
Fajar/Rian selaku ganda putra no.1 Indonesia diuntungkan tidak ketemu wakil unggulan.
Namun tetap saja performa anak didik Aryono Miranat ini masih naik turun dan dikhawatirkan bisa jadi kejutan.
Tapi jika Fajar/Rian main baik, kemungkinan besar untuk melaju ke perempat final cukup mudah mengingat lawan-lawannya bukanlah wakil unggulan.
Andai skenario tersebut mulus bagi Fajar/Rian, keduanya diprediksi akan ketemu kompatriotnya sendiri di perempat final.
Antara Bagas/Leo atau pemain non-pelatnas, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi.
Tentu derbi Merah-Putih bisa tersaji jika dua pasangan tersebut juga bisa mencapai perempat final.
Di semifinal diprediksi bisa kembali menyuguhkan perang saudara di kubu Indonesia.
Derbi di semifinal akan mempertemukan Fajar/Rian dengan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Jelas, pertemuan tersebut tercipta jika The Daddies - julukan Ahsan/Hendra, kompak melenggang ke semifinal.
Dari sektor ganda campuran hanya ada dua wakil yang akan tampil.
Ialah Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja dan Rehan Naufal/Lisa Ayu.
Keduanya bisa ketemu cepat jika sama-sama melaju jauh hingga perempat final karena berada di bracket yang sama.
Hanya saja tantangan untuk menciptakan perang saudara cukup sulit bagi kedua pasangan.