Namun Indonesia masih solid memimpin jalannya pertandingan dengan keunggulan 4-6.
Vietnam dapat momentum epik lewat spike keras dan menyilangnya.
Upaya itu yang acapkali tak bisa dibendung oleh Farhan dan kolega.
Sehingga Indonesia jadi tertinggal dengan skor 9-6 atas Vietnam di set kedua.
Defense dari Indonesia melemah di set kedua. Itu jadi sasaran empuk Vietnam.
Tak pelak Indonesia tertinggal 13-9 dari Vietnam di set kedua efek defense yang kurang solid.
Indonesia masih tak mampu keluar dari tekanan Vietnam dan masih banjir eror.
Di poin kritis, Indonesia masih tertinggal 20-15 kendati berupaya mengejar.
Empat poin beruntun sempat didapat oleh Indonesia dan memperkecil ketertinggalan menjadi 20-19.
Sayang block epik dari Vietnam menggagalkan Farhan cs untuk menyamakan kedudukan.
Di poin kritis set kedua, Indonesia tertinggal dengan rahan skor 21-20 dari Vietnam.
Momentum Indonesia kembali menyala dan berhasil menipiskan gap menjadi 23-22.
Asa Indonesia masih menyala gegara block dan attack error dari Vietnam.
Deuce tercipta tatkala Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 24-24.