TRIBUNNEWS.COMĀ - Badminton Malaysia langsung mengalihkan fokus untuk mempersiapkan atlet-atletnya menatap Olimpiade edisi selanjutnya di Los Angeles 2028.
Keseriusan Badminton Malaysia (BAM) untuk mempersiapkan atletnya itu ditunjukkan dalam memagari peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Aaroh Chia/Soh Wooi Yik.
Chia/Soh memperpanjang kontraknya untuk bertahan di Pelatnas BAM dan masih memiliki kepercayaan tinggi kepada seluruh pengurus.
Keputusan Chia/Soh untuk bertahan di BAM beda dengan kompatriotnya Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang memutuskan hengkang.
Fei/Izzuddin mulai 1 September 2024 nanti sudah menjadi pemain non-pelatnas sebagaimana dilansir The Star.
Kendati demikian, Chia/Soh dan Fei/Izzuddin lah yang akan dipersiapkan oleh Rexy Mainaky selaku kepala Pelatih untuk menatap LA 2028.
"Kami akan terus berjuang demi negara, BAM, dan diri kami sendiri hingga Olimpiade Los Angeles 2028," ungkap Chia.
"Kami yakin kami bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan tetap bersama BAM karena mereka memiliki pelatih dan fasilitas terbaik," tambah sang partner, Soh.
Hal-hal ini penting bagi kami untuk tetap menjadi pemain terbaik. Kami juga sudah tidak muda lagi dan butuh stabilitas itu," imbuh Soh.
Walaupun harus beda nasib dengan Fei/Izzuddin, Rexy selaku pelatih menekankan dirinya akan terus membersamai sang atlet.
Terlebih dalam beberapa waktu terakhir Fei/Izzuddin telah menunjukkan tajinya di BWF World Tour 2024.
Konsisten mencapai perempat final di turnamen super 500, 750, hingga 1000, keduanya pecah telur di Japan Open 2024.
Yap, Fei/Izzuddin berhasil mempersembahkan gelar super 750 untuk BAM sebelum keduanya hengkang.
Baca juga: Fadil Imran Targetkan Bulutangkis Loloskan 5 Sektor Hingga Raih Emas di Olimpiade 2028
Hal itu yang membuat Rexy yakin akan dua andalannya ini di ganda putra untuk dipersiapkan di Olimpiade 2028.