TRIBUNNEWS.COM - Data fakta jelang MotoGP Aragon 2024 yang bergulir akhir pekan ini menunjukkan bahwa Marc Marquez begitu mendominasi.
Sejak Marquez debut di kelas MotoGP pada tahun 2013, dia sudah menunjukkan tajinya di Aragon dengan menjadi langganan pole position dan langsung menang.
Dua raihan pole position gagal direalisasikan Marquez menjadi raihan kemenangan pada MotoGP Aragon edisi 2014 dan 2015.
Sisanya, Marquez selalu bisa merebut kemenangan di MotoGP empat edisi beruntun sejak 2016 hingga 2019 sebagaimana dirangkum MotoGP.
Setelah dirinya kena apes cedera di Jerez, dominasi Marquez ambyar dan pemenang di Aragon pun direbut Alex Rins (2020).
Kemudian setelah motor pabrikan Jepang sedang dalam masa buruknya, Ducati mengambil alih dominasi.
Terbukti dua edisi beruntun pada tahun 2021 dan 2022, MotoGP Aragon selalu dimenangkan oleh pembalap Ducati.
Mulai Pecco Bagnaia yang juara MotoGP Aragon 2021 kemudian dilanjut rekan setimnya Enea Bastianini (2022).
Dari catatan statistik MotoGP, Ducati memegang rekor-rekor ciamik ketika mentas di Sirkuit Aragon.
Mulai dari All Time Lap Record, Best Race Lap, Best Pole, hingga Top Speed dipegang oleh pembalap Ducati.
Pecco Bagnaia memegang dua rekor epik yakni All Time Lap Record dan Best Pole.
Untuk torehan apik di Top Speed dipegang oleh Enea Bastianini dengan kecepatan 354.1 Km/h.
Sedangkan adik Valentino Rossi, Luca Marini mengamankan torehan apik yakni Best Race Lap.
Baca juga: Alasan Marc Marquez Kian Dekat dengan Kemenangan di MotoGP 2024 Bersama Ducati
Seiring dengan Ducati yang diprediksi merebut dominasi dari Honda, Marquez bisa melanjutkan estafet bersama tim Borgo Panigale.