News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesan Kontingen PWI Surakarta di Porwanas XIV Kalsel: Susur Sungai, Kuliner hingga Oleh-oleh Medali

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta mencatatkan sejarah di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV 2024 di Kalimantan Selatan dengan meraih dua medali perunggu.

Laporan Wartawan Tribunnews, Arif Tio Buqi A

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kontingen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta mencatatkan sejarah di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV 2024 di Kalimantan Selatan dengan meraih dua medali perunggu.

Dua medali perunggu itu didapatkan lewat perlombaan karya Jurnalistik Radio yang diwakili Agung Santoso (Elshinta) dan karya Jurnalistik Fotografi melalui wartawan Tribunnews, Muhammad Nursina Rasyidin.

Prestasi itu menjadi catatan manis dan bersejarah bagi kontingen PWI Surakarta karena ini adalah pertama kalinya berhasil mendapatkan medali di ajang Porwanas.

Ketua Siwo PWI Surakarta, Ronald Seger Prabowo, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.

"Alhamdulillah dan bersyukur ya, dengan hasil Porwanas 2024 di Kalimantan Selatan ini, Kota Solo berhasil membawa pulang dua medali perunggu. Ini menjadi catatan sejarah bagi Kontingen Siwo PWI Surakarta, yang berhasil memecah rekor di ajang Porwanas 2024 ini," ujar Ronald.

Nursina sang peraih medali perunggu mengaku Porwanas XIV Kalimantan Selatan ini cukup berkesan untuknya.

Wartawan berdarah Minang yang juga berlaga di cabor bulutangkis ini mengaku tak menyangka bisa menjadi bagian dari sejarah PWI Surakarta di Porwanas 2024.

"Ini pertama kali saya ikut Porwanas setelah menjadi wartawan selama lima tahun lebih. Beribu rasa terima kasih saya ucapkan kepada PWI Surakarta yang sudah memberikan saya kesempatan untuk bisa mengikuti Porwanas 2024. Juga keluarga, dan seluruh pihak yang sudah memberikan dukungan untuk kami bisa berangkat ke Kalimantan Selatan."

"Saya mengikuti cabang olahraga bulu tangkis selain karya jurnalistik fotografi, namun sayang kesempatan untuk membawa pulang medali dari keduanya belum bisa terwujud."

"Banyak pengalaman dan pelajaran baru yang bisa saya dapatkan dari kesempatan ini. Selain itu, saya juga merasakan bagaimana mengeksplorasi tempat wisata yang ada di Kalimantan Selatan dengan kearifan lokal dan keramahan warganya yang sangat terbuka terhadap pendatang," jelas pria 29 tahun yang berkacamata itu.

Baca juga: Libas Sumut dan Kalteng, Tim Futsal Siwo PWI DKI Melaju ke Perempat Final Porwanas 2024

Salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagi Nursina adalah saat ia menaiki perahu klotok menuju Desa Belangian yang menjadi bagian dari kawasan situs Geopark Meratus.

"Itu menjadi salah satu pengalaman tak terlupakan. Desa Belangian menyimpan keindahan alam dan hutan tropis yang masih perawan," kata dia.

Untuk dapat menaiki perahu klotok, sebenarnya tidak harus ke Desa Belangaian. Di wilayah kota Banjarmasin pun kerap dijumpai perahu yang lalu lalang melintasi sungai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini