Banjarmasin terkenal dengan sebutan Kota Seribu Sungai. Disana, perahu klotok menjadi salah satu moda transportasi utama bagi masyarakat.
Susur sungai dengan perahu klotok pun menjadi salah satu wisata khas yang ditawarkan.
Soal kuliner, Kalimantan Selatan memiliki kekhasan tersendiri. Soto Banjar dan Ketupat Kandangan menjadi menu yang patut dicoba saat berkunjung disana.
Namun jika bosan, ada pula ragam masakan khas daerah lain yang ditawarkan lewat rumah makan yang ada disana.
Rumah Makan (RM) Wong Solo contohnya. Rumah Makan yang didirikan pengusaha Puspo Wardoyo ini memiliki ratusan cabang di tanah air dan delapan di antaranya ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Keberadaan RM Wong Solo juga menjadi berkah bagi kontingen peserta Porwanas XIV, termasuk PWI Surakarta yang berlomba di Banjarmasin sejak tanggal 20 – 26 Agustus.
Niken Satyawati, Ketua IKWI (Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia) PWI Surakarta mengatakan, RM Wong Solo menjadi alternatif untuk makan siang ataupun malam selama di Banjarmasin.
Ia tertolong dengan RM Wong Solo sehingga tidak kesulitan mencari menu yang cocok di lidah selama mengikuti ajang Porwanas.
"Kalau lagi gak cocok dengan menu di hotel, saya geser ke RM Wong Solo untuk mengisi perut. Sambelnya juga sesuai selera,” ungkapnya.
Hal ini pun juga diamini oleh Nursina yang juga sempat merasakan masakan di RM Wong Solo di salah satu cabang di kawasan Jl MT Haryono, Banjarmasin.
"RM Wong Solo masakannya mantap. Menunya juga bervariasi. Makan di sini seperti mengingatkan masakan saat di Solo," tuturnya.
Keberadaan RM Wong Solo di Banjarmasin, rupanya mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin dan sekitarnya.
Saat Tribunnews berkunjung ke cabang di Jl MT Haryono, Banjarmasin, banyak juga warga yang membeli menu RM Wong Solo dengan menggunakan jasa antar makanan seperti GoFood dan GrabFood.
Salah satu pelanggan tetap RM Wong Solo di Banjarmasin, Abdul Hadi (44 tahun) mengakui bahwa lidahnya cocok dengan produk masakan dari RM Wong Solo.