Kabar itu juga diperkuat oleh unggahan media sosial Ratri Wulandari melalui Instastory-nya, Senin (26/8).
"Latihan terakhir sebelum TC ke Jepang. Semoga di beri kelancaran dan kesehatan selama TC," unggah Ratri Wulandari.
Kabar ini jelas menjadi tamparan keras bagi PBVSI, yang secara kinerja membuat volimania Tanah Air gemas.
Padahal secara kualitas, Timnas Voli Indonesia memiliki potensi untuk berbicara banyak di level Asia, bahkan dunia.
Selain waktu TC yang mepet, kurangnya keikutsertaan Timnas Voli Indonesia di turnamen Internasional menjadi penyebab, mengapa secara permainan tim Merah Putih tidak mengalami perkembangan signifikan.
Sebagai contoh, PBVSI memilih membatalkan partisipasi Timnas voli putri Indonesia di VTV Cup 2024. Padahal itu menjadi kesempatan bagi srikandi voli Tanah Air untuk menambah jam terbang dan pengalaman.
(Tribunnews.com/Giri)