Dengan catatan, tidak termasuk tim yang sudah lolos.
Misal Thailand mampu berada di 15 besar dunia pada akhir tahun 2024, namun karena mereka sudah otomatis lolos dengan status tuan rumah, maka jatahnya diberikan ke tim Asia lainnya yang berada di bawahnya.
"FIVB, Bola Voli Dunia, dan Asosiasi Bola Voli Thailand (TVA) hari ini menandatangani perjanjian untuk menjadi tuan rumah acara bergengsi tersebut, yang akan mempertemukan 32 tim nasional wanita terbaik dunia saat mereka bersaing untuk meraih kejayaan Kejuaraan Dunia," tambah rilis FIVB.
Jadi bisa disimpulkan, Timnas voli putri Indonesia masih punya peluang menyusul Thailand tampil di Piala Dunia Voli Wanita 2025.
Dengan syarat, Megawati Hangestri dkk harus bisa masuk top 15 ranking dunia pada akhir tahun 2024.
Gagal Untuk yang ke-2 Kalinya
Sebelumnya, Indonesia juga mengajukan bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli Putra 2025.
Namun, juga gagal.
Untuk pemenangnya, negara yang akan menjadi rumah Piala Dunia Voli Putra 2025 adalah Filipina.
Setelah melalui proses pertimbangan yang lumayan panjang, Filipina akhirnya berhasil memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia Voli Putra 2025.
Piala Dunia Voli Putra 2025 di Filipina dijadwalkan bakal berlangsung pada 12 hingga 28 September mendatang.
Sebelumnya, Indonesia resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli Putra 2025 pada Oktober tahun lalu.
Imam Sudjarwo selaku Ketua Umum PBVSI juga telah membangun komunikasi dengan Menpora, Dito Ariotedjo.
Menerima pengajuan dari Indonesia, delegasi dari FIVB langsung meninjau sejumlah venue yang berpeluang menggelar Piala Dunia Voli Putra 2025.
Melalui Instagram resmi @pbvsi_official, diketahui bahwa pihak FIVB meninjau tiga venue berbeda, yakni Indoor Multifunctions Stadium, Istora, dan Tennis Indoor.
"Peninjauan Potensi Venue FIVB Men's World Championship 2025 oleh delegasi FIVB. Rencana nya event ini akan menggunakan 3 Venue di Kawasan GBK Senayan yaitu: Indoor Multifunctions Stadium, Istora, dan Tennis Indoor," tulis PBVSI.
Sayangnya, mimpi Indonesia untuk menggelar turnamen voli bergengsi se-dunia sirna seketika.
(Tribunnews.com/Isnaini)