Tunggal putra China inipun langsung beralih ke Korea Open 2024.
Lagi-lagi di turnamen ini, ia menjadi unggulan pertama.
Sayangnya status unggulan itu tak membuat dirinya bisa melenggang bebas.
Shi Yuqi pada akhirnya menyerah di babak perempat final.
Ambisi untuk menjadi juara pasca-Olimpiade nyatanya belum mampu dilaksanakan.
Padahal ini adalah kesempatan baik baginya untuk menjadi juara.
Itu lantaran banyak pebulu tangkis tunggal putra top dunia yang absen dari kedua turnamen tersebut.
Setelah ini, perjuangannya akan semakin berat dengan kembali bergabungnya para pebulu tangkis top seperti Viktor Axelsen hingga Anders Antonsen.
Perjuangan Shi Yuqi untuk menjadi yang terbaik akan lebih menantang ke depannya.
(Tribunnews.com/Guruh)