Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Yolla Yuliana secara terang-terangan berniat membungkam mulut nyinyir haters yang mencibirnya setelah bergabung ke klub Liga Voli Jepang, Tokyo Sunbeams.
Kepastian Yolla Yuliana abroad ke Negeri Sakura untuk memperkuat Tokyo Sunbeams di Liga Voli Jepang 2024/2025, memantik ragam reaksi di kalangan volimania Tanah Air.
Respons positif diberikan kepada middle blocker nasional Yolla Yuliana yang untuk kali pertama meniti karier di luar negeri. Wanita asal Bandung, Jawa Barat, tersebut menjadi pevoli putri kedua di musim ini yang abroad setelah Megawati Hangestri Pertiwi.
Mega diketahui kembali ke Korea Selatan untuk menjalani musim keduanya memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea 2024/2025.
Akan tetapi, reaksi berbeda diperoleh saat kali pertama Megawati bergabung dengan Red Sparks musim lalu dengan Yoll Yuliana di Tokyo Sunbeams.
Megawati banjir komentar positif yang mendukung pevoli asal Jember, Jawa Timur, itu untuk sukses bersama Red Sparks. Pun hasilnya terbilang tak mengecewakan.
Tepatnya di musim perdana perkuat Red Sparks di Liga Voli Korea 2023/2024, Megawati berhasil membawa tim asal Kota Daejeon itu finis di peringkat ketiga. Sekaligus mengakhiri penantian 7 tahun untuk lolos ke babak play-off.
Bahkan pevoli berjuluk Megatron ini menjadi point maker utama bersama sang sahabat, Giovanna Milana asal Amerika Serikat.
Akan tetapi beda cerita dengan Yolla. Meski juga banyak mendapatkan dukungan dan doa, namun tidak sedikit haters yang menyuarakan komentar bernada negatif untuk Yolla Yuliana.
Hal ini diketahui oleh sang pevoli sehingga membuatnya memberikan respons melalui unggahan di media sosial instagram.
Dalam sebuah postingan di IG pribadi sang pevoli, Senin (1/9/2024), Yolla mengunggah foto karakter tokoh Joker. Dia juga membubuhkan komentar untuk membungkam nyinyiran haters.
"Beberapa orang ingin melihat Anda gagal. Buat mereka kecewa," tulis ibu satu anak ini dalam unggahannya.
Dia ingin memberikan performa terbaik di Liga Voli Jepang, sekaligus untuk membungkam kritikan yang datang dari para haters.
Postingan Yolla Yuliana mendapat banyak respons beragam dari warganet. Banyak yang antusias dengan debut Yolla Yuliana di Jepang.
Baca juga: Tak Cuma Megawati, Yolla Yuliana juga Buka Peluang Absen di Proliga 2025
Bersasama Megawati Absen di Proliga 2025
Yolla Yuliana tergabung dengan Tokyo Sunbeams yang musim ini berkompetisi di kasta kedua Liga Voli Jepang atau V League Japan 2 Volleyball.
Tribunnews mengonfirmasi kepada Wibi Anhari, pemilik agensi Jakarta Sport Management yang menjembatani kepindahan Yolla Yuliana.
Disinggung soal durasi kontrak Yolla Yuliana di Tokyo Sunbeams, Wibi memberikan jawaban yang membuka peluang sang pevoli absen di Proliga 2025.
"Durasi kontraknya, untuk Yolla dikontrak 7 bulan di sana," jawab singkat Wibi Anhari ketika dihubungi, Sabtu (31/8/2024) malam WIB.
Ketika ditanya lebih lanjut apakah pevoli asal Bandung, Jawa Barat, tersebut absen atau bergabung terlambat di Proliga 2025, Wibi tidak bisa memberikan jawaban yang pasti.
Merujuk kepada data laman Volleybox, kompetisi kasta kedua Liga Voli Jepang 2024/2025 baru dimulai 19 Oktober mendatang.
Berpeluang besar Yolla Yuliana baru akan merampungkan pertandingan bersama Tokyo Sunbeams pada Mei 2025, jika tim yang diperkuat bisa melangkah ke laga puncak dan memperebutkan tiket promosi.
Sedangkan PBVSI selaku federasi bola voli di Indonesia telah mengetok palu, bahwa Proliga 2025 dimulai Januari, dan menggelar partai final pada 11 Mei.
Artinya kecil kemungkinan Yolla Yuliana ikut berpartisipasi di Proliga 2025, yang memang penyelenggaraannya dikembalikan seperti edisi 2023. Hal ini dilakukan PBVSI untuk menghindari bentrok dengan agenda Internasional seperti AVC, SEA Games maupun SEA V League.
Lantas bagaimana dengan Megawati Hangestri?
Pevoli asal Jember, Jawa Timur, ini juga berpeluang besar tidak memeriahkan Proliga 2025 lewat penampilannya.
Sama seperti halnya Yolla, jadwal pertandingan Liga Voli Putri Korea 2024/2025 bentrok dengan penyelenggaraan Proliga.
Liga Voli Putri Korea musim ini digulirkan mulai 19 Oktober, dan berlangsung selama 6 bulan. Berkaca dari musim lalu, perebutan titel juara liga di Negeri Ginseng berlangsung pertengahan April.
Berbicara dari segi peluang, Red Sparks bersama Megawati Hangestri bisa melangkah lebih jauh dari musim lalu yang finis di peringkat ketiga.
Pun secara regulasi Proliga 2025, maksimal transfer pergantian pemain untuk kuota lokal dan asing dilakukan sebelum putaran kedua bergulir.
Setelah itu, setiap klub Proliga 2025 tidak bisa melakukan aktifitas transfer hingga akhir musim. So, volimania harus bersiap jika di Proliga tahun depan tanpa kehadiran Megawati dan Yolla.
(Tribunnews.com/Giri)