Sementara itu, Ana/Tiwi demi melesat ke semifinal berjuang lebih keras.
Kompatriot Apriyani Rahayu itu harus bertarung hingga tiga gim melawan Mizuki Otake/Miyu Takahashi (Jepang).
Gim pertama permainan Ana/Tiwi cukup mengesankan karena berhasil mengendalikan laga dengan apik.
Hanya saja di gim kedua Ana/Tiwi kecolongan oleh pasangan Jepang.
Sempat berhasil meladeni aksi jual beli serangan, Ana/Tiwi kehilangan momentum di poin kritis.
Alhasil skor 21-19 dibukukan oleh pasangan Jepang sekaligus merebut kemenangan.
Untungnya Ana/Tiwi masih bisa melanjutkan momentum apik di gim ketiga.
Uutsan Merah-Putih langsung menekan lebih dulu kepada pasangan Jepang.
Dominasi dari Ana/Tiwi tak terbantahkan dan berhasil mendikte jalannya laga dengan manis.
Alhasil keduanya berhasil mengamankan kemenangan lewat duel tiga gim.
Hasil manis yang dibukukan oleh Jesita/Febi dan Ana/Tiwi membuka peluang apik bagi Indonesia.
Yakni adanya kans untuk menciptakan all Indonesia final jika kedua pasangan bisa ke final.
Ini dikarenakan Jesita/Febi yang menghuni bracket atas, sedangkan Ana/Tiwi di bawah.
Jelas bukan satu misi yang mudah untuk menyuguhkan perang saudara di final Taipei Open 2024.