Pada 1973, pria yang akrab disapa Suk Danny tersebut terpilih menjadi salah satu pemain untuk mewakili Jawa Tengah dalam Kompetisi Nasional Bola Basket Pelajar di Jakarta.
Bahkan, Danny Kosasih keluar sebagai pemain terbaik.
Kemudian pada 2010, Danny Kosasih melanjutkan kariernya sebagai pelatih basket.
Salah satu klub yang ia tangani adalah Satya Wacana Salatiga, ia bekerja selama dua musim kompetisi (2010/2011 dan 2011/2012).
Lalu pada 2012, Danny Kosasih ditunjuk menjadi pelatih Timnas basket putra Indonesia U18.
Sumbangsih Danny Kosasih untuk Basket Indonesia
Sosok Danny Kosasih makin dikenal publik saat terpilih menjadi Ketum Perbasi.
Di bawah kepemimpinannya, Timnas basket Indonesia berhasil meraih kejayaannya.
Pada SEA Games 2021 Vietnam, Timnas basket putra Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan membawa pulang medali emas.
Berlanjut ke SEA Games 2023 Kamboja, giliran Timnas basket putri Indonesia yang meraih medali emas.
Tak hanya itu, kepemimpinan Danny Kosasih berhasil membawa harum nama Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi.
Tercatat, Indonesia pernah menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2022 dan FIBA Basketball World Cup 2023.
Sayangnya, Danny Kosasih tutup usia di akhir masa jabatannya.
Bahkan, Danny Kosasih meninggal dunia sebelum tugasnya di periode 2019-2024 berakhir.
(Tribunnews.com/Isnaini/Alfarizy AF)