Musim berikutnya, Aji lebih mengesankan ketimbang periode debutnya di ajang RRC.
Tandem Somkiat Chantra di Moto2 itu finis di urutan ke-11 dengan koleksi 65 poin.
Akan tetapi di musim terakhir Aji pada RRC edisi tahun 2021, posisinya merosot kembali ke-16.
Di urutan itu Aji menyelesaikan musimnya di RRC 2021 dengan koleksi 53 poin.
Setelah Aji, masih ada pembalap Indonesia yang turut serta dalam gelaran RRC pada edisi tahun 2022.
Ialah Fadillah Aditama yang menjalani dua musim di RRC.
Fadila musim debutnya finis di urutan ke-14 dengan torehan 43 poin total. Sedangkan musim kedua tahun 2023, dia finis posisi ke-15 dengan koleksi 56 poin.
Dari tiga pembalap Indonesia yang pernah tampil di RRC, jika dibandingkan dengan Veda, maka juara Asia Talent Cup 2023 lah yang prestasinya paling mentereng.
Bagaimana tidak, untuk saat ini Veda berada di urutan ke delapan dan masih punya kans untuk mempertahankan posisinya di race final.
Andaikan berhasil finis di 10 besar, satu torehan manis dari Veda sekaligus ukiran sejarah epik bagi pembalap Indonesia di RRC.
Jika disandingkan dengan rider elite kelas premier MotoGP saat ini, Fabio Di Giannantonio pernah berada di posisi seperti Veda.
Rider Italia yang akrab disapa Fabio Diggia itu musim debutnya di RRC tahun 2014 finis di urutan ke-8.
Kemudian pada musim keduanya, Diggia jadi runner-up RRC 2015.
Berkat capaian itu, Diggia langsung dapat tiket mentas di kelas Moto3 bersama Gresini Racing.