TRIBUNNEWS.COM - Senyuman Marc Marquez terpancar menyala terlebih dengan raihan back-to-back juara di dua seri beruntun sejak Aragon hingga San Marino.
Arti senyuman Marquez dinilai mirip dengan ketika si Baby Alien - julukan Marquez, masih berjaya bersama Repsol Honda.
Bisa dikatakan senyuman tersebut merupakan sinyal apik bagi Marquez. Bahkan rider nomor #93 digadang-gadang bisa jadi kandidat juara dunia.
Hal ini lantaran secara performa, Marquez bisa memaksimalkan GP23 milik Ducati yang justru spek motornya tidak sebaik Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.
Ungkapan itu dipaparkan oleh eks bos LCR Honda sekaligus pengamat MotoGP, Oscar Haro yang menilai ancaman Marquez itu nyata.
"Dengan segala hormat kepada pembalap lain, tetapi jika Marc (Marquez) tidak berada dalam situasi ini (menang 2x), apa yang bisa dilakukan (untuk menjadi juara dunia)?" buka Haro dilansir Motosan.
"(Jika) Dalam situasi normal, saya pikir Pecco (Bagnaia) tidak akan terkalahkan, dia tahu setiap milimeter dari trek MotoGP."
"Saya sudah katakan bahwa ada tiga trek (untuk Marquez) yang akan membuat Anda takut, dan ada empat trek lain yang dalam situasi yang tidak biasa dia (Marquez) juga bisa membuat Anda takut."
"Cara Marc (Marquez) memasuki kotak (pit) Ducati sama seperti yang ia lakukan di Honda. Dan senyuman itu juga," papar Haro.
Imbas kemenangan serta senyuman yang di pancarkan Marquez dinilai Haro bisa jadi tanda apik bagi Marquez untuk berebut gelar juara dunia.
Ada kondisi-kondisi tertentu yang bisa dimanfaatkan kekasih Gemma Pinto untuk meraih hasil manis.
Seperti hujan yang membuat trek balap jadi basah, bisa jadi momentum Marquez untuk tampil moncer.
"Saya mengatakannya beberapa hari yang lalu, dalam kondisi yang sama Marc (Marquez) siap untuk memenangkan Kejuaraan Dunia. Namun ketika ada faktor yang membuat semua motor tidak seimbang, seperti hujan, maka Marc yang sesungguhnya akan muncul."
"DNA yang membuat kami bergetar keluar. Ia (Marque) adalah yang tercepat, terpintar, dan terbaik di grid. Di mana GP23 sampai dia tiba?" ujar Haro mengakhiri.
Baca juga: Andrea Dovizioso: Awas Pecco & Martin, Marquez Bisa Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2024
Kalimat terakhir yang diucapkan Haro secara tidak langsung justru membuktikan bahwa hanya Marquez yang bisa membuat GP23 jadi motor petarung.
Bahkan Marquez bisa mengalahkan Enea Bastianini dan Franco Morbidelli yang sejauh ini menunggangi motor Ducati spek GP24.
Agenda seri balapan masih ada sisa tujuh race lagi. Pekan depan akan ada MotoGP Emilia Romagna 2024 yang dijadwalkan pada 20-22 September.
Kembali menarik dinanti bagaimana performa Marquez ketika mentas di markas Valentino Rossi.
Jadwal MotoGP Emilia Romagna 2024
Jumat, 6 September 2024
- Pukul 14.00-14.35 WIB: Free Practice (FP) Moto3
- Pukul 14.50-15.30 WIB: Free Practice (FP) Moto2
- Pukul 15.45-16.30 WIB: Free Practice 1 (FP1) MotoGP
- Pukul 18.15-18.50 WIB: Free Practice 1 (FP1) Moto3
- Pukul 19.05-19.45 WIB: Free Practice 1 (FP1) Moto2
- Pukul 20.00-21.00 WIB: Practice (P) MotoGP
Sabtu, 7 September 2024
- Pukul 13.40-14.10 WIB: Practice (FP2) Moto3
- Pukul 14.25-14.55 WIB: Practice (FP2) Moto2
- Pukul 15.10-15.40 WIB: Practice (FP2) MotoGP
- Pukul 15.50-16.05 WIB: Kualifikasi (Q1) MotoGP
- Pukul 16.15-16.30 WIB: Kualifikasi (Q2) MotoGP
- Pukul 17.50-18.05 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto3
- Pukul 18.15-18.30 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto3
- Pukul 18.45-19.00 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto2
- Pukul 19.10-19.25 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto2
- Pukul 20.00 WIB: Sprint Race MotoGP (13 Laps)
Minggu, 8 September 2024
- Pukul 13.40-13.50 WIB: Warm Up MotoGP
- Pukul 15.00 WIB: Race Moto3 (20 Laps)
- Pukul 16.15 WIB: Race Moto2 (22 Laps)
- Pukul 18.00 WIB: Race MotoGP (27 laps)
Klasemen MotoGP 2024
1. Jorge Martin 312 poin
2. Francesco Bagnaia 305 poin
3. Marc Marquez 259 poin
4. Enea Bastianini 250 poin
5. Brad Binder 161 poin
6. Pedro Acosta 152 poin
7. Maverick Vinales 139 poin
8. Aleix Espargaro 119 poin
9. Fabio Di Giannantonio 119 poin
10. Alex Marquez 114 poin
11. Marco Bezzecchi 93 poin
12. Franco Morbidelli 90 poin
13. Miguel Oliveira 65 poin
14. Fabio Quartararo 61 poin
15. Jack Miller 58 poin
16. Raul Fernandez 46 poin
17. Takaaki Nakagami 21 poin
18. Johann Zarco 21 poin
19. Augusto Fernandez 20 poin
20. Joan Mir 15 poin
21. Alex Rins 15 poin
(Tribunnews.com/Niken)