Lebih lanjut, Nurdin Halid mengatakan program naturalisasi itu diambil dalam rangka percepatan transfer kemampuan.
Menurutnya, para petenis di luar negeri, memiliki kemampuan yang baik dengan masa produktif yang lebih panjang.
"Ini untuk mempercepat transfer skill," kata Nurdin Halid.
Di sisi lain, pembinaan usia muda di berbagai daerah tentunya juga harus tetap digencarkan oleh PP PELTI.
Nurdin Halid mengatakan jika pihaknya saat ini sedang berupaya menggerakkan tenis menjadi sebuah industri.
Contohnya dengan menggelar Turnamen Tenis Internasional di Bali yang masih berjalan hingga 15 September 2024 mendatang.
"Saya ingin tenis ini menjadi industri," harap Nurdin Halid.