TRIBUNNEWS.COMĀ - Misi terselubung Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 jadi pembuktian kepada Ducati.
Bos Pramac, Paolo Campinoti menuturkan bawa ambisi Jorge Martin jadi juara dunia MotoGP 2024 ingin memberikan bukti bahwa Ducati salah memilih Marc Marquez.
Karena diketahui Ducati lebih memilih Marc Marquez untuk berada di kursi pabrikan Ducati ketimbang Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Seolah kesal dengan keputusan Ducati yang kepincut dengan juara dunia delapan kali, Martin ingin membuktikan tajinya di MotoGP 2024.
Sebelum Martin hijrah ke Aprilia Racing musim depan, rider Spanyol itu ingin menyabet gelar juara dunia MotoGP 2024.
Dengan raihan gelar tersebut diharapkan Ducati paham bahwa tim Borgo Panigale salah dalam memilih Marquez.
Sebagaimana dilansir MotorcycleSports, Paolo menyebutkan bahwa Martin punya motivasi lebih untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024.
"Ia sangat berkomitmen untuk membuktikan kepada Ducati bahwa mereka telah membuat keputusan yang salah dengan memilih Marc Marquez," ungkap Paolo.
Martin sendiri cukup terluka dengan apa yang jadi pilihan Ducati.
Pembalap nomor #89 besutan Pramac tersebut tetap bersikap tenang ketika dipanggil bos Ducati tepat sebelum pengumuman Marquez.
"Yang paling menyakitkan bagi saya adalah saya bersikap tenang setelah panggilan dari (Gigi) Dall'Igna dan (Davide) Tardozzi," kata Martin.
"Namun, tidak ada tindakan resmi yang diambil, dan tidak ada yang memperingatkan saya," paparnya menambahkan.
Untuk diketahui, Ducati telah menjelaskan alasan memilih Marquez karena performanya di trek balap musim ini.
Baca juga: Andrea Dovizioso: Awas Pecco & Martin, Marquez Bisa Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2024
Kemudian kemampuan si Baby Alien ketika beradaptasi dengan Desmosedici milik Ducati cukup ciamik.