TRIBUNNEWS.COM - Jack Miller selaku mantan pembalap Ducati mengklaim bahwa tim MotoGP asal Italia itu tak mungkin memble musim depan meski ditinggal Pramac ke Yamaha.
Rider yang di gadang-gadang bakal melengkapi line-up Pramac Yamaha di MotoGP 2025 itu mengatakan bahwa Ducati masih punya enam motor musim depan.
Otomatis, pengembangan Desmosedici masih terus masif dan progresif jika dibandingkan dengan tim-tim balap Eropa lainnya.
Sehingga bagi Miller, meski Ducati ditinggal oleh Pramac, pasukan Gigi Dalligna tetaplah mengerikan musim depan.
Kehilangan satu tim satelit bukanlah masalah besar bagi Ducati. Justru pasukan Borgo Panigale tetap akan berjaya di MotoGP 2024.
"'Hanya enam Ducati', kami mengatakannya seolah-olah itu adalah hal yang kecil. Itu masih enam motor di grid!" kata Miller menegaskan dilansir Crash.
"Bagaimanapun, saya rasa itu tidak akan banyak berubah (bagi Ducati). Saya pikir Ducati baik dengan 6 atau 8 motor di grid, akan tetap sangat kuat."
Rider asal Australia itu telah merasakan bagaimana perkembangan epik Ducati selama mengawal tim tersebut sejak 2018 hingga 2022.
Sebelumnya untuk informasi, Miller awalnya membalap untuk Pramac yang kemudian di promosikan ke Pabrikan Ducati.
Bersama Ducati Pabrikan, rider nomor #43 telah mengantongi tiga kemenangan sebelum pada akhirnya di depak ke KTM.
Kini setelah bersama KTM dua musim, Miller kembali terdepak dan di prediksi kuat bakal bersama Pramac Yamaha musim depan.
Sebagai seorang pembalap yang pernah berada dalam pengembangan Desmosedici, Miller menceritakan soal pekerjaan Ducati.
Miller menilai bahwa motor Ducati berkembang secara perlahan namun pasti. Itu kenapa saat ini Desmosedici berada di peak perfomance-nya.
Baca juga: Valentino Rossi Ungkit Sepang Clash, Cara Licik Gagalkan Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2024
"Motor mereka (Ducati) perlahan tapi pasti (terus berkembang) semakin disempurnakan," ungkap Miller.