TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tampaknya masih menjadi sebuah teka-teki.
Setelah gagal bersinar dengan hanya finis di fase grup Olimpiade Paris 2024, Apriyani/Fadia bak hilang ditelan bumi.
Apriyani/Fadia absen dalam beberapa turnamen beruntun setelah Olimpiade Paris 2024.
Pertama, Apriyani/Fadia memutuskan mundur dari Japan Open 2024 Super 750.
Kemudian, Apriyani/Fadia memang tak didaftarkan ke Korea Open 2024 (Super 500), Hong Kong Open 2024 (Super 500), dan Taipei Open 2024 (Super 300).
Terbaru, Apriyani/Fadia menarik diri dari China Open 2024 yang merupakan turnamen level Super 1000.
Situasi tersebut lantas menimbulkan sederet spekulasi.
Termasuk rumor bahwa Apriyani/Fadia akan dipisah.
Baca juga: Update Ranking BWF seusai Hong Kong Open 2024: Putri KW dan Sabar/Reza Melesat, Jojo Turun 1 Tingkat
Terbaru, Bambang Roedyanto selaku anggota Dewan BWF dari Indonesia buka suara soal Apriyani/Fadia.
Melalui akun X pribadinya, @R_RB6767, Senin (16/9/2024), pria yang akrab disapa Koh Rudy itu mengatakan bahwa teka-teki soal keberadaan Apriyani/Fadia akan terjawab bulan depan.
"Koh, mau tanya nasib apri/fidia itu gimana? Mau sampe kapan di diemin terus?," tanya akun X @Kuchingalas.
"Lihat yah bulan depan," jawab Koh Rudy.
Sayangnya, Koh Rudy tak menjelaskan secara detail apa maksud cuitannya itu.
Baca juga: Nama He Bingjiao dan Rival Apriyani/Fadia Dihapus BWF, Ada Indikasi Pensiun
Catat Rapor Merah di Olimpiade Paris 2024
Berbicara soal Apriyani/Fadia, kiprah mereka di Olimpiade Paris 2024 beberapa waktu lalu mencatatkan rapor merah.