Permainan agresif Kim/Anders mampu diladeni The Daddies dengan begitu baik.
Tak melulu lewat smes keras, The Daddies berhasil mencuri poin lewat permainan net dan dropshot yang tak terduga.
Jeda gim pertama, The Daddies memimpin 11-10.
Sayangnya, momentum keunggulan The Daddies mampu dijegal Kim/Anders.
Dari segi power, Kim/Anders memang lebih unggul ketimbang The Daddies.
Maka tak heran jika Kim/Anders sering menyerang lewat bola-bola atas yang menyulitkan The Daddies.
The Daddies menutup gim pertama dengan kekalahan 18-21.
Lanjut ke gim kedua, The Daddies banyak eror.
Kesalahan sendiri berupa netting melebar dan pengembalian yang membentur net malah menghasilkan poin bagi Kim/Anders.
Juara All England 2019 itu tertinggal jauh 7-11 di jeda gim kedua.
Kesalahan sendiri terus dilakukan The Daddies menuju poin-poin kritis.
The Daddies bermain dalam tekanan.
Hasilnya, The Daddies harus mengakui keunggulan Kim/Anders setelah kalah di gim kedua dengan skor 19-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)