TRIBUNNEWS.COM - Sesepuh MotoGP, Loris Capirossi turut menyinggung soal kelakuan fan Valentino Rossi di Italia pekan lalu yang mengejek Marc Marquez.
Capirossi selaku pembalap asal Italia menyayangkan hal tersebut justru mewarnai agenda balap motor dunia di markas Rossi.
Dari kacamata Capirossi, dia sudah tidak heran jika Marquez berada di Italia acapkali dapat ejekan dari jajaran fan.
Eks rider kelas premier geram dengan tindakan tersebut dan menilai hal tersebut tidak boleh dilakukan dalam dunia balap.
"Ejekan ini (kepada Marc Márquez) hanya terjadi di Italia, tidak terjadi di belahan dunia lain," papar Capirossi dilansir Motosan.
"(Booing) Itu bukan hal yang baik, Anda bisa menjadi penggemar tanpa mencemooh saingan Anda."
"Itu adalah hal yang buruk dan tidak benar yang tidak boleh dilakukan dalam dunia balap motor," tandasnya.
Terlebih kala itu Marc Marquez justru naik podium tertinggi dan menjadi juara di MotoGP San Marino 2024.
Tepatnya di kandang Valentino Rossi yang jelas kebanyakan dihadiri oleh fan The Doctor - julukan Rossi.
Hanya saja kebiasaan buruk dari penggemar rider nomor #46 bagi Capirossi justru tidak boleh berlanjut.
Padahal Marquez setelah berhasil juara di Misano namanya muncul jadi kandidat juara dunia MotoGP 2024.
Baca juga: Perayaan Podium Juara Marc Marquez di Misano Berbuah Penghinaan dari Fan Valentino Rossi
"Ini tentu saja merupakan kejuaraan yang menarik, yang didominasi oleh Ducati. Sekarang pertarungannya (bukan hanya) antara (Jorge) Martin dan Pecco (Bagnaia)," tutur Capirossi.
"Ada juga (Marc) Marquez, yang terus berkembang, Aprilia dan KTM, yang tampil cukup baik, sementara Honda dan Yamaha sedang berjuang."
"Bagaimanapun, saya pikir ini adalah kejuaraan yang sangat menyenangkan, formatnya (Ada Sprint Race selain main race) membuat balapan yang hebat," tukasnya.