TRIBUNNEWS.COM - Fakta mengejutkan Fabio Quartararo yang menegaskan dirinya akan meninggalkan Yamaha pada musim ini jika tak ada perubahan signifikan di timnya.
El Diablo - julukan Quartararo, telah bersiap angkat koper mengingat pengembangan YZR-M1 terkesan lambat dan dirinya ingin kembali kompetitif.
Akan tetapi niat sang juara dunia MotoGP 2021 untuk membelot dari Yamaha tidak terealisasikan mengingat tim dengan logo garpu tala menghadirkan Direktur Teknis anyar.
Bahkan Dirtek yang dihadirkan oleh tim pabrikan asal Jepang tersebut mantan teknisi Ducati yang siap mengembangkan motor Yamaha.
Pengakuan Quartararo soal dirinya yang nyaris hengkang dari Yamaha diungkap lewat wawancara Youtube 'Legend' yang dikutip Crash.
Dalam pengakuannya, Quartararo menyebutkan nama pembalap bintang, Valentino Rossi yang jadi ikon Yamaha jadi alasannya.
"Impian saya ketika masih kecil, adalah pergi ke sana (Yamaha) karena Valentino Rossi ada di sana," buka Quartararo.
"(Tapi) Saya siap untuk meninggalkan tim ini meskipun itu adalah tim impian saya, saya merasa siap untuk pergi (saat itu)," katanya menambahkan.
"Dan Yamaha telah melakukan beberapa perubahan besar. Mereka telah melakukan investasi besar dalam proyek ini, merekrut banyak insinyur baru."
"Sayangnya, Anda tidak bisa kembali ke puncak dalam waktu [beberapa] minggu atau bulan; saya pikir ini lebih seperti bertahun-tahun."
"Itulah yang membuat saya mengambil keputusan untuk bertahan di Yamaha, melihat pertemuan dengan orang-orang yang datang dari merek lain, yang mengerjakan proyek-proyek yang sangat besar.
"Itulah yang membuat saya mengambil langkah untuk memperpanjang kontrak dengan Yamaha untuk dua tahun ke depan," papar sang juara dunia.
Adapun eks teknisi Ducati yang hadir untuk membantu pengembangan Yamaha adalah Max Bartolini.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Emilia Romagna 2024: Penentuan Favorit Juara Dunia
Max adalah salah satu alasan Quartararo ingin melanjutkan kariernya bersama Yamaha dua musim ke depan.