TRIBUNNEWS.COM - Starting Grid MotoGP Jepang 2024 baru diketahui setelah Kualifikasi di Sirkuit Motegi rampung, Sabtu (5/10/2024). Pembalap Pramac Prima Racing, Jorge Martin di ambang sejarah.
Sesi Kualifikasi sebagai ajang perburuan Pole Position MotoGP Jepang 2024 dimulai jam 08.45 WIB.
Untuk diketahui, sejak Sirkuit Motegi menggelar ajang balap MotoGP Jepang tahun 2004, pembalap Spanyol dan Italia sangatlah mendominasi.
Satu-satunya rider non Spanyol-Italia yang pernah Pole Position MotoGP Jepang adalah Makoto Tamada pada tahun 2004. Setelah musim itu, secara bergantian pembalap Spanyol dan Italia memulai balapan sebagai polesitter.
Namun ada satu catatan yang belum pernah diukir pembalap Negeri Matador, dan berpeluang besar untuk kali pertama diraih Jorge Martin.
Dirangkum dari laman resmi MotoGP, belum pernah ada pembalap Spanyol yang mampu back to back meraih kemenangan MotoGP Jepang ketika memulai balapan dari P1.
Hingga detik ini, hanya ada satu nama yang mampu melakukannya dan itu berasal dari Italia. Yap, pembalap yang dimaksud tak lain adalah Loris Capirossi.
Capirossi sukses menang MotoGP Jepang tahun 2005 dan 2006 dan start sebagai yang terdepan alias polesitter.
Jorge Lorenzo dari Spanyol pernah meraih back to back pole position di Motegi pada MotoGP Jepang 2012 dan 2013. Namun di akhir balapan, hanya satu seri yang bisa dikonversikan menjadi kemenangan.
Dan pada MotoGP Jepang 2024, JM89 memiliki kans besar untuk jadi rider Spanyol pertama yang melakukannya.
Jorge Martin merupakan juara MotoGP Jepang 2023. Kala itu dia juga start sebagai pole position.
Baca juga: Fakta Pole Position MotoGP Jepang 2024 Tak Selalu Mujur, Marquez & Martin Lanjutkan Rekor
Artinya jika hari ini Martinator, julukan Jorge Martin, pole position dan pada main race meraih kemenangan, maka pembalap Aprilia di MotoGP 2025 ini sah mengukir sejarah.
Diprediksi, realisasinya tidak akan mudah. Sebab Francesco 'Pecco' Bagnaia dan Marc Marquez juga memiliki kepentingan pada seri akhir pekan ini.
Pecco Bagnaia membutuhkan poin sebanyak-banyaknya untuk tetap berada di jalur perburuan gelar juara dunia. Bagnaia, tertinggal 21 poin dari Jorge Martin (366) sebagai pemuncak klasemen.