Beberapa serangan yang ia arahkan juga terbukti efektif.
Tertinggal 6-8, Jojo mulai terlihat panik dan sering terburu-buru.
Beruntungnya, momentum berbalik diraih Jojo hingga akhirnya menutup jeda gim pertama 11-10.
Jojo mulai ada peningkatan dari segi serangan dan defence.
Pukulan menyilang ke ruang kosong lawan menjadi senjata.
Lima poin beruntun Jojo dapatkan hingga mampu memimpin 16-11.
Tampil konsisten, Jojo menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Lanjut ke gim kedua, baik Jojo maupun Leong sudah saling beradu serangan.
Rally cukup panjang langsung tersaji begitu laga dimulai.
Di gim kedua ini, Jojo terlihat bermain lebih agresif.
Hal itu nyatanya mampu menghambat gaya permainan Leong.
Jojo terus memancing dalam duel net, Leong yang terlihat kurang sabar beberapa kali gagal menyebrangkan bola.
Dan pada akhirnya, Jojo menang 11-8 di jeda gim kedua.
Keuletan Jojo mampu bertahan hingga poin-poin krusial.
Leong yang terus mendapat serangan bertubi-tubi dari Jojo bak hilang arah.
Leong sering mati sendiri, ia beberapa kali membuang-buang poin lantaran pengamatan bolanya yang kurang cermat.
Jojo menutup pertandingan dengan sempurna, dropshotnya menjadi poin terakhir sekaligus memastikan kemenangan 21-14.
(Tribunnews.com/Isnaini)