Enea Bastianini juga hampir sama seperti rekan setimnya, dengan stok enam mesin tersisa untuk digunakan.
Salah satunya masih benar-benar baru dan satu lainnya hanya dipakai sebentar saja di Mandalika beberapa waktu lalu.
Sementara dari penunggang Desmosedici GP23, Alex Marquez yang merupakan adik dan rekan setim MM93, memiliki lima mesin sisa. Satu di antaranya belum terpakai.
Kemudian Marco Bezzecchi dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team, mempunyai 6 mesin sisa, dan Fabio Di Giannantonio miliki jumlah yang sama dengan Alex Marquez.
Jadi jelas ada tugas besar buat Marc Marquez untuk bisa mengimbangi tiga pembalap papan atas lainnya tersebut di empat seri tersisa MotoGP 2024.
Setelah balapan beruntun di Indonesia dan Jepang, ada jeda selama satu minggu sebelum balapan tiga seri di Australia, Thailand, dan Malaysia. Musim akan berakhir di Valencia.
Grand Prix Australia yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island akhir pekan ini menjadi salah satu balapan krusial dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Di sisi lain, juara dunia delapan kali Marquez memiliki rekor terbaik di lintasan ini dari semua pembalap yang berkompetisi di grid musim ini. Dia tiga kali memenangkan balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island.
(Tribunnews.com/Giri)