“Untuk melakukan program ini kami juga sudah keliling ke-13 Provinsi untuk menggaungkan Gerakan melawan osteoporosis. Setiap tahun akan kami gaungkan terus di daerah-daerah, kabupaten kota sehingga apa yang kami lakukan ini terbentuklah komunitas baru yang peduli dengan Osteoporosis,” ujar Anita.
“Kita harapkan dengan pengetahuan yang kita berikan, edukasi yang kita berikan kita ke puskesmas, dan ada juga sebagai program pemerintah itu kita masuk di situ untuk memberikan senam bersama, salah satu cara untuk bagaimana menyehatkan masyarakat, dan juga kami tidak lupa dengan pelatihan khusus senam yang dimana instrukturnya jadi kepanjangan tangan dari Perwatusi untuk meneruskan bagaimana senam yang baik dan teratur ke seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Hal senada diutarakan Ketua Umum PB. Perosi Dr.dr. Tirza Z . Tamin. Sp.KFR,M.S. (K),FIFM ( USG), yang menegaskan, masyarakat luas perlu tahu tentang ancaman osteoporosis.
Menurutnya, Perosi sebagai wadah dari para seminar dari para dokter yang mendalami bidang osteoporosis mendukung upaya berbagai pihak, seperti Perwatusi dan PYB serta Entrasol yang terus menggelorakan upaya kesedaran masyarakat akan kesehatan tulang serta ancaman osteoporosis.
Sementara itu, Filda Yusgiantoro dari Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menambahkan, pihaknya selalu konsen dan mendukung hal-hal yang bersifat edukasi untuk mendukung kegiatan yang mengangkut masalah kesehatan dan lainnya.
"Tulang memang menjadi pondasi kita untuk bergerak. Karenanya penting menjaga kondisi kesehatan tulang, serta perlu diketahui sejak dini kesehatan tulang kita," ujarnya pula.