News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Hari Osteoporosis Sedunia 2023: Sejarah, Tema, dan Tips Menjaga Kesehatan Tulang

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang lansia sedang mengalami sakit punggung karena osteoporosis - Inilah sejarah dan tema Hari Osteoporosis Sedunia 2023, beserta tips cara menjaga kesehatan tulang, diperingati setiap tanggal 20 Oktober.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejarah dan tema Hari Osteoporosis Sedunia 2023, beserta tips cara menjaga kesehatan tulang.

World Osteoporosis Day atau Hari Osteoporosis Sedunia 2023 diperingati setiap 20 Oktober, yang tahun ini jatuh pada Jumat (20/10/2023), hari ini.

Peringatan Hari Osteoporosis Sedunia 2023 diadakan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat akan bahaya penyakit yang merusak tulang ini.

Perlu diketahui, Osteoporosis adalah kondisi menurunnya kepadatan tulang yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang.

Selain itu, Hari Osteoporosis Sedunia 2023 ini dapat menjadi cara mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan tulang.

Lalu bagaimana awal mula diperingatinya Hari Osteoporosis Sedunia 2023 ini?

Baca juga: 4 Cara Memperkuat Tulang dan Cegah Osteoporosis Sejak Dini

Simak sejarah awal mula diperingatinya Hari Osteoporosis Sedunia 2023, yang Tribunnews rangkum berikut ini.

Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia 2023

Mengutip laman National Today, peringatan Hari Osteoporosis Sedunia 2023 pertama kali diadakan oleh proyek National Osteoporosis Society di Inggris pada 20 Oktober 1996.

Awal mula diadakannya Hari Osteoporosis Sedunia adalah hasil komitmen dua organisasi terkemuka untuk mendidik masyarakat tentang Osteoporosis.

Serta membentuk badan amal tentang Osteoporosis, yakni International Osteoporosis Foundation (IOF).

Kedua organisasi tersebut, yakni European Foundation for Osteoporosis (EFFO) yang didirikan pada 1987 dan International Federation of Societies on Skeletal Diseases (IFSSD) yang dimulai pada 1995.

Pendirian IOF pun membuat adanya fokus yang lebih baik dan perpaduan sumber daya bagi para ilmuwan, dokter, dan organisasi advokasi kesehatan lainnya untuk memerangi osteoporosis.

Ilustrasi Osteoporosis Anak (freepik.com)

Baca juga: Kepala BKKBN Ungkap Bahaya Menikah Usia Bawah 20 Tahun: Kematian Ibu hingga Osteoporosis

Pada 1997, IOF juga menyelenggarakan Hari Osteoporosis Sedunia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini