Shi Yuqi kemudian langsung ditandu keluar lapangan dan dibawa ke rumah sakit.
Melalui unggahan Weibonya sebagaimana dikutip dari Aiyuke, Shi Yuqi mengaku bahwa kondisinya sudah mulai membaik.
Juara All England 2018 itu mengaku bahwa ia menderita gastroenteritis.
Gastroenteritis menyerang bagian pencernaannya yang menyebabkan demam tinggi.
"Terima kasih atas perhatian kalian," kata Shi Yuqi.
"Kejadian saya pingsan mendapat perhatian luas. Terima kasih banyak atas perhatian kalian."
"Saya sudah tidak sehat karena demam tinggi akibat gastroenteritis," tambahnya.
Kondisi tersebut akan membuat Shi Yuqi sulit bersaing di Kumamoto Masters 2024 mendatang.
Baca juga: Shi Yuqi Kolaps di Lapangan Gegara Demam Tinggi saat Beraksi di Turnamen Nasional
Apalagi di turnamen level Super 500 itu akan diikuti nama-nama beken sektor tunggal putra.
Sebut saja Viktor Axelsen, Kodai Naraoka, hingga Jonatan Christie akan tampil di Kumamoto Masters 2024.
Dengan keadaan yang belum 100 persen, bisa jadi ia hanya akan menjadi santapan empuk lawan-lawna kelas atas yang dihadapi.
Lagipula ia masih bisa menebus absennya di turnamen tersebut dengan tampil di ajang-ajang lainnya.
Apabila pada kondisi prima, Shi Yuqi juga rajin menjejak babak-babak akhir turnamen.
Tampil di fase semifinal hingga final sepertinya sudah menjadi hal biasa bagi Yuqi.
Untuk itu, fokus memulihkan kondisi akan menjadi hal terbaik bagi tunggal putra terbaik China ini.
(Tribunnews.com/Guruh/Isnaini)