Kesulitan besar itu bisa saja melanda Jorge Martin.
Apalagi Martin juga baru merasakan pengalaman pertama memimpin klasemen MotoGP hingga di ambang juara.
"Pada 2022, saya menuju balapan seri terakhir dengan keunggulan 23 poin, tanpa Sprint Race," ucap Bagnaia dikutip dari Motorcyclesports.
"Jadi, tujuan saya kala itu adalah untuk mengakhiri balapan di posisi 14 dan saya benar-benar dalam tekanan."
"Saya mengakhiri balapan di posisi sembilan dan itu sangat sulit untuk diatur," paparnya.
Meski demikian, Jorge Martin juga punya keyakinan besar atas kemampuannya.
Pembalap berjuluk Martinator ini mengaku sudah mempersiapkan diri untuk menjadi juara dunia.
Semua persiapan dan balapan yang ia lakukan selama ini adalah untuk mengincar trofi juara dunia.
Martin juga akan menyambut balapan utama di Barcelona dengan maksimal.
Ia mengaku tak akan mengincar posisi sembilan saja saat mengaspal nanti.
Rider asal Spanyol ini bertekad bisa masuk 5 besar untuk benar-benar mengamankan diri.
"Saya merasa fit dan percaya diri," kata Martin dikutip dari GPOne.
"Saya tidak akan membalap hanya demi meraih peringkat kesembilan."
"Karena, mungkin saja, saya bisa finish kesepuluh atau di luar itu."
"Saya ingin meraih podium atau 5 besar. Itu tujuan saya."
"Konsentrasi menjadi kunci bagi saya nantinya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)