Sekarang, semprotan dingin hanya dapat digunakan selama interval, yang diterapkan oleh pemain itu sendiri atau staf medis tim.
"Pemain masih dapat menggunakan semprotan dingin pada diri mereka sendiri (atau oleh anggota staf medis tim) tetapi hanya pada interval tertentu," terang BWF.
Untuk memaksimalkan waktu perawatan dan agar siap bermain di akhir interval, pemain harus proaktif dalam mengajukan permintaan perawatan.
Misalnya, memberi tahu pelatih tentang niat mereka untuk mencari perawatan selama interval agar permainan tidak tertunda.
Dengan pembaruan ini, BWF berhadap respons darurat untuk memastikan keselamatan pemain dapat dilakukan namun juga tetao mempertahankan integritas jalannya pertandingan.
(Tribunnews.com/Tio)