News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Hasil Seri Terakhir MotoGP 2024 Jaminan Sejarah Tercipta, Tak Peduli Martin atau Bagnaia Juara Dunia

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Francesco Bagnaia dan Jorge Martin berpose dengan trofi juara dunia MotoGP 2024.

Di MotoGP era 4-Tak, ada dua pembalap yang mampu comeback defisit poin di balapan terakhir dalam perebutan juara dunia.

Pembalap pertama ialah Nicky Hayden yang mampu melakukannya di musim 2006.

Kali ini melibatkan Valentino Rossi yang sebelum balapan unggul 9 poin atas pembalap asal Amerika Serikat itu memasuki seri terakhir di Valencia.

Di main race, Rossi mengalami kecelakaan, dan meski mampu meneruskan balapan, The Doctor hanya finis di posisi ke-13.

Hayden kemudian merebut gelar juara dunia MotoGP 2006 setelah finis di posisi ketiga dan mengakhiri musim unggul lima poin atas Rossi.

Dan yang terakhir ialah Jorge Lorenzo pada MotoGP 2015. Rossi saat itu memimpin perburuan gelar juara dunia dengan mengoleksi 312 angka, diikuti Lorenzo (305).

X-Fuera -julukan Lorenzo- sebenarnya tertinggal tujuh poin dari sang pemuncak klasemen, Valentino Rossi, sebelum mentas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. 

Namun, kesuksesannya finis di posisi pertama dan di saat yang bersamaan Rossi hanya menyelesaikan balap di posisi empat, membuatnya unggul lima poin di klasemen akhir.

Kembali ke Pecco Bagnaia, dari dua momen di atas bisa dilihat, Hayden dan Lorenzo mampu membalikkan defisit poin di mana selisihnya hanya satu digit.

Sementara Pecco Bagnaia mempunyai gap poin dengan Jorge Martin dua digit.

Ini artinya, jika berhasil secara sensasional mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024, Pecco Bagnaia menjadi pembalap pertama yang melakukannya dalam defisit poin 2 digit.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini